Salah satu alasan awan melayang di angkasa dan enggak jatih adalah suhu. Udara hangat akan naik sedangkan udara dingin akan turun.
Air cenderung akan menjadi gas jika berada dalam udara yang lebih hangat.
Namun, ia akan akan beruabh menjadi tetesan awas, salju, atau hujan es ketika berada pada udara yang lebih dingin.
Ketika udara lembab dan hangat menarik maka udara menjadi semakin dingin.
Nah, ketika dingin akan membentuk lebih banyak butiran air kecil.
Hal ini menjelaskan bahwa tetesan awan dikelilingi oleh selimut udara kecil yang mengangkat ke arah langit.
2. Gravitasi
Gravitasi membuat semua benda yang ada di planet ini tertarik ke Bumi termasuk awan.
Baca Juga: Mengapa Komet Disebut Sebagai Bintang Berekor dalam Tata Surya? #AkuBacaAkuTahu
Namun, tetesan ini sangat kecil seghingga sulit untuk melewati udara di bawahnya.
Hal ini dimaksudkan bahwa tetesan ini enggak jatuh dengan cepat.
Diketahui bahwa kecepatanyya hanya sekitar satu sentimeter (cm) perdetik, Kids. Nah, setelah itu angin yang bertiup ke atas membawa tetesan ini kembali naik.
Itulah sebabnya awan dengan berat miliaran ton tetap bisa melayang di angkasa dan enggak jatuh.
Baca Juga: Fenomena Bintang Jatuh, Benarkah Dapat Mengabulkan Permintaan? #AkuBacaAkuTahu
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar