GridKids.id - Kids, tahukah kamu jika kumis pada kucing enggak boleh dipotong?
Kumis pada kucing merupakan salah satu bagian unik, lo. Kumis pada kucing membingkai mata seperti alis, di kaki depan, dan dekat dengan telinga, lo.
Setiap kucing jantan dan betina memiliki kumis di wajah mereka.
Baca Juga: Cari Tahu Fungsi Kumis Pada Kucing, Ternyata Punya Fungsi Istimewa!
Ternyata kumis pada kucing bukan hanya sebagai hiasan melainkan memiliki fungsi penting bagi kucing.
Kegiatan kucing akan terganggu jika kumisnya dipotong, Kids. Oleh karena itulah, penting untuk enggak memotong kumis pada kucing.
Simak informasi berikut ini mengenai fakta di balik alasan enggak boleh memotong kumis pada kucing.
Fakta Mengenai Kumis pada Kucing
Berikut ini merupakan beberapa fakta mengenai kumis pada kucing, di antaranya:
1. Kumis pada Kucing Terhubung dengan Sistem Saraf
Salah satu fakta mengenai kumis pada kucing adalah terhubung dengan sistem saraf di tubuhnya.
Proprioseptor merupakan ujung kumis pada kucing yang dilengkapi dengan organ sensorik.
Kumis pada kucing berfungsi untuk menentukan arah, jarak, bahkan tekstur permukaan benda.
2. Menyeimbangkan Tubuh
Menyeimbangkan tubuh merupakan salah satu fungsi kumis pada kucing.
Organ sensor yang disebut dengan proprioseptor berperan mengirim pesan ke otak mengenai posisi tubuh dan anggota badan.
Baca Juga: Kenali 4 Fungsi 'Paw' pada Kucing, Bagian Sensitif pada Tubuhnya
Sehingga kucing akan tetap sadar dengan apa yang dilakukan setiap bagian tubuhnya. Salah satunya adalah ketika kucing mendarat dengan kakinya.
3. Setiap Kucing Memiliki Pola Kumis yang Berbeda
Keunikan lainnya adalah setiap kucing memiliki pola kumis yang berbeda. Bhakan tebal kumis 2 hingga 3 kali lebih tebal dari rambut kucing, lo.
Secara umum, terdapat 24 kumis pada bagian pipi, 12 di bagian kiri dan 12 di bagian kanan.
Enggak hanya itu, rambut serupa kumis terdapat juga di bagian atas mata, rahang, dan bagian belakang dari kaki.
4. Kumis Kucing Sangat Sensitif
Salah satu alasan kumis pada kucing enggak boleh dipotong adalah karena sangat sensitif. Bahkan karena sensitifnya ia dapat mendeteksi gerakan udara di dalam ruangan, lo.
Sehingga kucing dapat merasakan kehadiran, bentuk, dan ukuran benda-benda di sekitarnya tanpa menyentuh atau melihatnya.
5. Kumis pada Kucing Menjadi Alat Bantu pada Malam Hari
Berkat kumis di wajahnya, kucing dapat bergerak tanpa menabrak apapun di malam hari, lo.
Kemampuan kumis tersebut dikombinasikan dengan penglihatan malam kucing yang jauh lebih baik daripada manusia, Kids.
6. Kumis Dapat Tumbuh Kembali dan Berubah Warna
Ketika kumis pada kucing mengalami kerusakan atau enggak sengaja kepotong maka ia dapat menumbuhkan kumisnya kembali.
Namun, perlu diketahui bahwa kucing dapat menumbuhkan kumis asalkan folikel pada kumisnya enggak rusak.
Enggak hanya itu, warna kumis pada kucing juga dapat berubah seiring bertambahnya usia, lo.
Demikianlah informasi mengenai kumis pada kucing yang enggak boleh dipotong.
Baca Juga: Jenis Kucing Persia Berdasarkan Variasi Warna dan Corak Bulu serta Ciri-Cirinya
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar