GridKids.id - Kids, apakah kamu gemar memainkan olahraga sepak bola?
Sepak bola adalah salah satu cabang olahraga yang paling banyak peminatnya di seluruh penjuru dunia.
Artikel ini akan membahas mengenai mitos dalam dunia sepak bola yang kerap kali terjadi dan seakan-akan menjadi nyata.
Baca Juga: Peristiwa Bersejarah saat Sepak Bola dan Hari Natal Persatukan Jerman dan Inggris
Percaya atau enggak, mitos dalam dunia sepak bola tersebut memang sering kali terjadi di atas lapangan hijau, nih.
Dalam mitos tersebut, biasanya sebuah tim akan mengalami kesialan selama beberapa waktu dengan sederet kekalahan atau pun gagal meraih titel juara.
Berikut ini mitos dalam dunia sepak bola yang seakan menjadi nyata. Langsung simak ulasannya, yuk!
Mitos dalam Dunia Sepak Bola yang Seakan Menjadi Nyata
1. Juara Bertahan Piala Dunia
Mitos yang satu ini biasanya akan menimpa tim yang berhasil menjuari turnamen akbar Piala Dunia.
Mitosnya, negara yang menjadi juara enggak lolos atau angkat koper lebih awal di penyisihan group Piala Dunia berikutnya.
Beberapa negara yang pernah mengalami kesialan ini adalah, Italia yang gagal lolos fase group tahun 2010 (juara Piala Dunia 2006).
Selanjutnya ada Spanyol gagal lolos fase gruoup tahun 2014 (juara Piala Dunia 2010), dan Jerman gagal fase group lolos (juara Piala Dunia 2014).
2. Kutukan Si Kuping Besar
Si Kuping Besar alias trofi Liga Champions merupakan piala impian bagi seluruh pesepak bola dunia.
Mitos ini beranggapan bahwa terdapat pemain yang menyentuh piala Liga Champions sebelum pertandingan partai puncak, maka tim yang dibela kemungkinan besar akan kalah.
Beberapa pemain yang menyentuh dan gagal membawa timnya sebagai juara adalah Genaro Gattuso, Ludovic Giuly dan Diego Simeone dan Mauricio Pochettino.
Baca Juga: Istilah-Istilah Permainan Sepak Bola dalam Bahasa Inggris dan Artinya
Mitos dalam Dunia Sepak Bola yang Seakan Menjadi Nyata
3. Ucapan Bela Guttmann untuk Benfica
Guttmann merupakan seorang pelatih yang sempat menangani Benfica.
Ia berhasil membawa Benfica menjadi juara Liga Champions dua musim berturut-turut pada musim 1961 dan 1962.
Atas pencapaiannya tersebut, Guttmann meminta pihak club untuk menaikan gajinya. Namun, hal tersebut enggak disetujui manejemen klub.
Hal tersebut pun masih menjadi misteri, alasannya sejak tahun tersebut Benfica enggak pernah menang kompetisi apa pun di turnamen Eropa.
Nah, itu dia, Kids, mitos yang terjadi dalam dunia sepak bola dan masih terjadi sampai saat ini.
Apakah benar hal tersebut adalah kutukan?
Baca Juga: Gendong Anjing saat Masuk Lapangan, Klub Sepak Bola Ini Punya Tujuan Mulia sampai Dibanjiri Pujian
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Goal International |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar