GridKids.id - Terdapat berbagai jenis manusia purba di Indonesia?
Jenis-jenis manusia purba di Indonesia merupakan materi kelas 7 SMP.
Pada zaman prasejarah di Indonesia ditandai dengan munculnya beberapa jenis manusia purba diantaranya homo sapiens.
Baca Juga: Bukan Tanpa Alasan, Ternyata Ini Penyebab Hewan Purba Memiliki Ukuran Tubuh Sangat Besar
Fosil manusia purba ditemukan di sepanjang Lembah Bengawan Solo, seperti di Tulungagung, Ngawi, dan Ngandong.
Homo merupakan bahasa Latin yang memiliki arti manusia, Kids.
Jika berdasarkan letak temuan fosilnya, maka Homo terbagi menjadi tiga jenis yaitu Homo Wajakensis, Homo Soloensis, dan Homo Floresiensis, Kids.
Lantas, apa yang membedakan dari Homo Wajakensis, Homo Soloensis, dan Homo Floresiensis? Yuk, kita cari tahu.
1. Homo Wajakensis
Fosil Homo Wajakensis ditemukan oleh van Rietschoten di Tulungagung pada tahun 1889, Kids.
Penemuan tersebut langsung diteliti oleh Dr. Eugene Dubois.
Fosil manusia purba tersebut diberi nama Homo Wajakensis yang memiliki arti manusia dari Wajak.
Selain itu, Homo Wajakensis merupakan ras yang sulit ditemukan karena ciri-ciri campuran dengan ras Mongoloid dan Austromelanosoid.
Secara umum, manusia purba sendiri tinggal di Indonesia sekitar 40.000 tahun yang lalu.
Baca Juga: Termasuk Tumbuhan Purba, Pakis Pohon Memiliki Usia Lebih Tua Dibandingkan dengan Dinosaurus
2. Homo Soloensis
Fosil manusia purba berikutnya ialah Homo Soloensis yang ditemukan di dua tempat terpisah di Bengawan Solo pada 1931 sampai 1933, Kids.
Fosil manusia ini ditemukan oleh von Koenigswald di Ngandong dan fosil yang satu lagi ditemukan oleh Oppenoorth di Sambungmacan, Sragen.
Fosil manusia purba ini dinamakan Homo Soloensis yang memiliki arti manusia dari Lembah Bengawah Solo, Kids.
Selain itu von Koenigswald memiliki kesimpulan bahwa manusia purba ini evolusi dari Pithecanthropus Robustus.
Baca Juga: Bagaimana Sejarah Singkat Pakaian di Zaman Purba? #AkuBacaAkuTahu
3. Homo Floresiensis
Bukan hanya di Bengawan Solo saja, manusia purba juga ditemukan di Gua Liang Bua, Flores NTT, pada tahun 2003, Kids.
Fosil manusia purba tersebut ditemukan oleh arkelog Indonesia dan Australia.
Terdapat sembilan kerangka yang tak lengkap dan belum membantu tetapi masih lembap dan rapuh.
Manusia purba ini diberi nama Homo Floresiensis yang berati manusia dari Flores, Kids.
Homo Floresiensis memiliki ciri-ciri seperti Tingginya hanya 1 meter dan volume otak hanyah 380 cc.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar