Akibat revolusi Bumi salah satunya adalah tahun kabisat. Hal ini dikarenakan kala revolusi Bumi 365 1/4 hari.
Dengan adanya perbedaan seperempat hari maka untuk memudahkan penanggalan dibulatkan menjadi 365 hari.
Sehingga dibuktikan dengan adanya peristiwa 4 tahun sekali yang hanya ada 29 hari pada bulan Februari.
4. Gerak Semu Tahunan Matahari
Gerak semu tahunan matahari merupakan salah satu akibat revolusi Bumi. Fenomena ini di mana matahari seolah-olah bergerak.
Sehingga membuat posisinya bergeser posisi ke wilayah Bumi menjadi berubah. Matahari bergeser posisi ke wilayah Bumi bagian utara.
Nah, proses ini terjadi dalam waktu 22 Desember hingga 21 Juni dan bergeser ke arah selatan pada 21 Juni sampai 21 Desember.
Demikianlah informasi mengenai revolusi Bumi dan akibat yang terjadi setiap tahunnya.
Baca Juga: Apa yang akan Terjadi Jika Serangga di Bumi Punah? #AkuBacaAkuTahu
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar