1. Swedia
Di negara Swedia, kambing Yule menjadi simbol Natal yang berasal dari festival pagan kuno.
Tetapi, pada tahun 1966 tradisi ini diperbarui hingga muncul ide membuat kambing herami raksasa yang disebut kambing Gävle.
Kambing raksasa itu diketahui memiliki tinggi lebih dari 42 kaki dengan lebar 23 kaki dan berat 3,6 ton.
Tiap tahunnya, kambing ini akan dibangun di tempat yang sama dan masyarakat dapat menonton aksi tersebut secara langsung.
2. Filipina
Tiap tahunnya, negara Filipina tepatnya di kota San Fernando mengadakan Ligligan Parul atau Festival Lampion Raksasa yang menampilkan lentera.
Lentera tersebut melambangkan Bintang Bethlehem. Setiap parol terdiri dari ribuan lampu yang berputar dan menerangi langit malam.
Festival ini juga disebut sebagai Ibu kota Natal Filipina.
3. Denmark
Perayaan Natal di Denmark sebelum adanya agama Kristen merupakan hari-hari yang lebih cerah seperti yang terjadi saat sebelum titik balik matahari di musim dingin.
Nah, saat ini rumah di Denmark didekorasi dengan karakter yang disebut nisser yang dipercaya akan memberikan perlindungan.
Pada malam Natal, 24 Desember keluarga di Denmark akan menempatkan pohon Natal di tengah ruangan menari sambil mengelilingi dan menyanyikan lagu Natal.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar