GridKids.id - COVID-19 yang kita alami saat ini penyebabnya karena virus corona sejak tahun 2019 lalu.
Sejak saat itu, corona kian bermutasi hingga membentuk banyak varian virus baru termasuk varian Omicron.
Varian Omicron telah terdeteksi di 77 negara berdasarkan laporan dari WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia.
WHO memperingatkan, varian Omicron ini sangat mudah dan cepat menyebar walau enggak menyebabkan keparahan penyakit.
Untuk itu, kita harus tahu apa saja yang harus kita lakukan jika terkonfirmasi terpapar barian Omicron.
Apa saja itu? Langsung saja kita simak penjelasannya di bawah ini!
Baca Juga: Kemenkes: Kasus Baru Varian Omicron Bertambah Menjadi Delapan
Apa yang harus kita lakukan jika terpapar varian Omicron?
1. Isolasi Mandiri
Pada Sabtu, (18/12/21) para ahli dan pakar kesehatan menyebutkan saat hasil PCR positif, kita harus segera mengisolasi mandiri walau enggak memiliki gejala.
CDC atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS merekomendasikan isolasi mandiri selama 10 hari setelah positif COVID-19.
Isolasi mandiri juga dilakukan sejak hari pertama munculnya gejala. Selain itu orang yang telah divaksin lengkap kemungkinan bisa bergerak lebih bebas di rumah dan sembuh dengan cepat.
Hal yang penting dilakukan adalah konsultasikan ke dokter jika gejalanya terus berlanjut dan makin parah agar segera ditangani.
Setiap orang memiliki sistem kekebalan tubuh yang berbeda dan kondisi kesehatannya.
Jadi, kemungkinan akan sembuh tergantung dari kondisi tubuh masing-masing orang. Masa isolasi biasanta akan diperpanjang hingga 20 hari tergantung dari hasil tes.
2. Segera Beritahu Orang yang Kontak dengan Kita Secara Langsung
Saat kita terpapar COVID-19, segera beritahu kepada semua orang yang melakukan kontak secara langsung dalam sepekan terakhir.
Hal ini dilakukan agar mereka langsung segera melakukan tes PCR untuk COVID-19.
Setelah itu, beritahu dokter yang menangani terutama jika memiliki penyakit seperti tekanan darah tinggi atau diabetes.
Baca Juga: Kemenkes RI Umumkan 2 Kasus Baru varian Omicron, Total 5 Pasien Dirawat di Wisma Atlet
3. Pilih Pengobatan
Para ahli menyebutkan bahwa penting untuk memantau gejala COVID-19 yang disebabkan varian Omicron.
Kita bisa menggunakan oximeter untuk melihat kadar oksigen dalam darah. Orang sehat biasanya sekitar 95 sampai 99 persen.
Jika kadar dalam darah kita menurun 93 persen atau lebih, segera konsultasikan ke dokter agar segera ditangani.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengizinkan obat oral atau minum produksi Pfizer dan Merck yang dapat digunakan di rumah.
4. Lakukan Tes PCR Jika Kontak Langsung dengan Orang yang Positif
Orang yang telah divaksinasi lengkap enggak perlu karantina lagi setelah kontak dengan orang yang positif COVID-19 kecuali memiliki gejala.
Tetapi mereka harus melakukan tes PCR dalam 5 sampai 7 hari setelah kontak dan gunakan masker selama 14 hari walau enggak bergejala.
Itu dia 4 hal yang harus dilakukan saat kita terpapar dan terinfeksi COVID-19 varian Omicron menurut para ahli kesehatan.
Baca Juga: Benarkah Varian Omicron Punya Gejala yang Lebih Ringan? Ternyata Begini Penjelasannya
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar