Di Indonesia sendiri dalam kurun waktu 20 tahun sudah terjadi kenaikan sebesar 30% bencana alam hidrologis yang menyebabkan terganggunya keseimbangan lingkungan
Penyelenggaraan webinar ini sebagai salah satu cara untuk edukasi tentang pelestarian lingkungan dan ajakan untuk mengurangi produksi emisi karbon untuk keberlangsungan bumi dan peradaban yang hidup di dalamnya.
Generasi muda masa kini hidup dengan berbagai perkembangan teknologi yang memudahkannya untuk mengakses berbagai informasi dan mencari tahu apa yang terjadi di dunia.
Hal ini diharapkan bisa mendorong mereka untuk peduli terhadap kondisi lingkungan yang sedang mengalami krisis hari ini.
Baca Juga: Tanaman Indigofera, Pewarna Alami yang Limbahnya Ramah Lingkungan
Berkaitan dengan berbagai agenda global seperti Paris Agreement 2030 dan Net-Zero Emission 2050 sebagai upaya jangka panjang untuk bekerja bersama untuk memperbaiki kondisi iklim bumi yang kini sudah mencapai taraf kritis.
Menurut Bapak Mahawan, karbon bukanlah sebuah ancaman atau musuh selama enggak berlebihan, karena bumi ini pun membutuhkan karbon.
Hal yang harus diperhatikan adalah perilaku manusia yang terkadang masih sulit mengendalikan penggunaan energi dan melakukan pemborosan tanpa memikirkan dampak jangka panjangnya untuk keberlangsungan lingkungan.
Baca Juga: Manfaat Menanam Pohon Bagi Lingkungan, Materi Tema 3 Kelas 4 SD
Source | : | nationalgeographic.co.id,webinar |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar