GridKids.id - Kids, kondisi bumi yang sudah semakin tercemar disebabkan oleh banyak faktor lingkungan dan aktivitas manusia.
Penggunaan bahan kimia yang berbahaya mencemari atmosfer bumi dan dikenal dengan istilah polusi udara. Pencemaran ini bisa terjadi secara alami dan juga secara buatan, nih, Kids.
Menurut Encyclopedia Britannica, pencemaran udara adalah kondisi terjadinya pelepasan berbagai jenis gas dan benda-benda padat yang nantinya akan terbelah dan terpecah menjadi partikel-partikel halus atau aerosol cair ke atmosfer bumi.
Penyebaran partikel itu terjadi dengan sangat cepat dan juga dalam kapasitas yang berlebihan dan akhirnya enggak terserap dan mengendap mencemari atmosfer bumi kita.
Gas yang mencemari udara disebut dengan polutan, di antaranya asap knalpot kendaraan, asap pabrik, metana, jelaga, karbon dioksida, serbuk sari, dan zat berbahaya lainnya.
Selanjutnya akan dijelaskan tentang dampak-dampak negatif yang ditimbulkan akibat terjadinya pencemaran udara, di antaranya:
Dampak Negatif dari Pencemaran Udara
Pencemaran udara memiliki banyak dampak negatif untuk kehidupan umat manusia di bumi.
Tak hanya berdampak pada satu bidang, pencemaran udara juga berdampak pada berbagai sektor kehidupan, di antaranya:
1. Dampak Kesehatan
Pencemaran udara bisa berdampak pada kesehatan paru-paru manusia dan alat pernapasan manusia lainnya.
Gangguan kesehatan ini disebabkan karena tubuh menghirup debu kotor yang berbahaya.
Kandungan karbon monoksida juga bisa menyerang dan membahayakan hemoglobin.
Hemoglobin merupakan alat untuk mengangkut oksigen yang di dalamnya terkandung zat besi dalam sel darah merah.
Baca Juga: Ternyata Inilah Penyebab Darah Manusia Berwarna Merah, Sudah Tahu?
Bahkan data WHO mengungkapkan bahwa 3,2 juta kasus kematian yang ada di dunia disebabkan oleh pencemaran udara, lo, Kids.
Di Indonesia, jumlah kendaraan pribadi sangat besar, ini juga berpengaruh pada tingkat polusi yang ada di negara ini akibat asap kendaraan yang dihasilkan setiap harinya.
2. Dampak Ekononi
Pencemaran udara menyebabkan Indonesia mengalami kerugian sebesar 1,8 Triliun Rupiah.
Dana besar ini digunakan untuk menanggulangi kerusakan akibat terjadinya pencemaran udara.
Analisa World Bank mengungkap bahwa kerugian diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 4,3 Triliun.
3. Dampak Kehidupan Sosial
Enggak hanya bisa merusak kesehatan, pencemaran udara juga bisa menyebabkan aktivitas-aktivitas masyarakat berkurang karena ada upaya untuk menghindari pencemaran udara. Ini secara enggak langsung akan menyebabkan aktivitas sosial jadi terkendala.
4. Dampak Pendidikan
Pencemaran udara secara enggak langsung bisa berdampak pada mutu pendidikan di suatu negara.
Pikiran mereka akan terhambat ketika harus menghadapi permasalahan-permasalah yang ditimbulkan oleh adanya pencemaran udara yang terjadi di sekitarnya.
Radikal bebas yang diserap tubuh juga bisa mengganggu kesehatan sel-sel otak sehingga menghambat kinerja atau fungsinya.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Baik untuk Kesehatan Otak, Salah Satunya Bermain
5. Dampak Pertanian
Pencemaran udara juga turut merugikan berbagai sektor penting pertanian.
Keberadaan lahan hijau terganggu dan berkurang, terhambatnya proses fotosintesis pada tumbuhan dan pepohonan, dan banyak dampak lainnya.
Tumbuhan yang terkena pencemaran udara juga akan terserang penyakit, seperti klorosis dan nekrosis.
Jika ini terjadi maka siklus udara yang biasanya dijernihkan oleh tanaman akan terganggu dan berbahaya untuk tubuh jika terhirup manusia.
Baca Juga: Selain Indah, 5 Tanaman Hias Ini Ternyata dapat Menyaring Debu dan Tangkal Polusi
6. Hujan Asam
Pencemaran udara akan menciptakan reaksi antara air hujan dan pada akhirnya akan menurunkan pH dari air hujan itu sendiri.
Hal ini akan berakibat pada kualitas air di permukaan yang bisa membuat logam-logam berat jadi bisa ikut larut dan meresap ke tanah.
Resapan air ini akan berdampak buruk pada kualitas air tanah dan juga air yang ada di permukaannya.
Baca Juga: Mengapa Hujan Asam Dapat Membahayakan Makhluk Hidup? #AkuBacaAkuTahu
7. Efek Rumah Kaca
Dihasilkannya CO2, CFC, metana, ozon, dan N20 yang disebabkan oleh efek rumah kaca berdampak pada lapisan troposfer bumi.
Gas ini bisa menyerap radiasi matahari yang nantinya akan dipantulkan lagi ke bumi, dan kondisi inilah yang menjadi faktor pendorong terjadinya global warming.
Global Warming akan menyebabkan es di kutub utara dan selatan mencair sehingga permukaan air laut akan naik dan mengancam kelangsungan makhluk hidup di bumi.
Baca Juga: Mengenal Apa Saja Penyebab Efek Rumah Kaca, Materi Kelas 7 SMP
8. Kerusakan Lapisan Ozon
Keberadaan lapisan ozon sangat penting untuk melindungi bumi dari efek radiasi ultraviolet dari pancaran sinar matahari.
Jika lapisan ozon rusak, maka kulit manusia dan hewan akan rawan terkena kanker kulit. Selain itu, tumbuhan-tumbuhan juga akan rusak dan mati.
Nah, Kids, itulah uraian tentang dampak-dampak negatif yang terjadi akibat adanya pencemaran udara.
Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab dan Dampak Terbukanya Lubang Ozon Misterius di Atas Kutub Utara
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar