GridKids.id - Apa yang dimaksud dengan kerajinan gerabah atau tembikar?
Salah satu kerajinan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kerajinan gerabah dapat berupa kendi, belanga, dan guci.
Gerabah terbuat dari bahan dasar tanah liat. Uniknya, gerabah sudah digunakan sejak zaman dulu.
Gerabah digunakan dalam kegiatan mandi, memasak, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Membuat Cerita dan Ide Pokok Mengenai Tanah Liat, Tema 1 Kelas 5
Selain dimanfaatkan sebagai bahan perabotan rumah tangga, gerabah juga memiliki nilai estetika, lo.
Beberapa gerabah yang memiliki nilai estetika adalah vas bunga, guci, dan benda lainnya, Kids. Benda-benda tersebut juga memiliki nilai jual yang tinggi.
Untuk lebih lengkapnya, simak informasi berikut ini ya, Kids.
Kerajinan Gerabah dan Pemanfaatannya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gerabah adalah alat-alat dapur untuk masak-memasak dan sebagainya yang dibuat dari tanah liat yang kemudian dibakar.
Gerabah juga diartikan sebagai perkakas yang terbuat dari lempung atau tanah liat yang dibentuk kemudian dibakar.
Pemanfaatan gerabah adalah digunakan sebagai wadah, terutama untuk persiapan, pergerakan, penyimpanan, dan penyajian makanan.
Baca Juga: Kelebihan Serta Kekurangan Pot Plastik dan Pot Tanah Liat, Lebih Baik Pilih yang Mana?
Berikut ini merupakan beberapa fungsi gerabah dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
1. Gerabah Sebagai Alat Rumah Tangga
Salah satu fungsi gerabah adalah sebagai alat rumah tangga.
Gerabah digunakan sebagai alat memasak atau wadah-wadah seperti kendi untuk menampung air, mangkuk untuk wadah makanan, tungku untuk memasak, gelas untuk wadah minuman, dan sebagainya.
2. Gerabah Sebagai Alat untuk Upacara Keagamaan
Gerabah juga digunakan sebagai alat untuk upacara keagamaan. Gerabah berbentuk kendi atau cawan dapat digunakan sebagai sarana upacara.
Misalnya sebagai sarana meletakkan air suci, tempat sesajen, dan sebagainya.
3. Gerabah Sebagai Perhiasan dan Penanda Status
Gerabah digunakan sebagai penanda status pada masa Jawa Kuno, Kids.
Pada masa itu, keramik-keramik asing merupakan bawang mwah yang hanya dapat dimiliki kaum-kaum bangsawan seperti raja.
Hal ini dapat terlihat dari penggambaran pada arca-arca dari masa Majapahit dan Singasari.
Selain itu, ada juga beberapa artefak lain yang dapat menunjukkan status ekonomi.
Salah satunya adalah artefak celengan pada masa Majapahit yang menunjukkan kemapanan ekonomi.
Nah, itulah pembahasan mengenai pengertian dan manfaat kerajinan gerabah serta penjelasannya.
Baca Juga: Sebelum Berkebun, Kenali Ciri-Ciri Tanah yang Subur dan Cara Menyuburkannya, Apa Saja?
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar