GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu apa saja jenis tanaman yang biasanya dibudidayakan di wilayah dataran tinggi?
Dataran tinggi merupakan dataran yang terletak pada ketinggian di atas 700 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Kali ini GridKids akan membahas 10 jenis tanaman yang biasa dibudidayakan di wilayah dataran tinggi.
Baca Juga: Materi Geografi Kelas 7 SMP, Distribusi Potensi Wilayah Indonesia
Perlu diketahui, dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi.
Nah, karena penempatan dataran tinggi setara dengan puncak gunung, udara di sana tentu lebih dingin.
Berikut ini 10 jenis tanaman yang umum dibudidayakan di wilayah dataran tinggi. Simak ulasannya, yuk!
10 Jenis Tanaman yang Dibudidayakan di Dataran Tinggi
1. Stroberi
Stroberi minimal berada di ketinggian minimal 1000 mdpl dengan curah hujan sekitar 600-800 mm per tahun.
2. Kentang
Sayuran padat ini cocok dibudidayakan di kebun atau halaman rumah bercuaca dingin.
Suhu lingkungan yang rendah dapat mendorong pertumbuhan kentang sehingga cepat panen dan lebih berkualitas.
3. Selada
Selada disarankan ditanam pada daerah dengan ketinggian 500-2000 mdpl.
4. Daun Teh
Suhu yang dibutuhkan untuk menanam teh sekitar 14-25 derajat Celsius, sedangkan ketinggian tanahnya berada sekitar 1.500 mdpl.
5. Kopi
Enggak jauh beda dari teh, suhu yang dibutuhkan kopi untuk tumbuh dengan baik adalah 16-20 derajat Celsius.
Baca Juga: Ciri-Ciri Wilayah Dataran Tinggi di Indonesia serta Manfaatnya
Jenis Tanaman yang Dibudidayakan di Dataran Tinggi
6. Brokoli
Pada umumnya, brokoli ditanam di dataran tinggi, sekitar 1.000-2.000 mdpl dan ada baiknya di tanam di iklim basah.
7. Wortel
Wortek hanya bisa kamu temukan di dataran tinggi, mulai dari 1.200-1.500 mdpl. Suhu dingin dibutuhkan wortel untuk berfotosintesis.
8. Kubis
Kubis hanya mampu bertahan di daerah dengan temperatur 14-20 derajat Celsius karena membutuhkan kelembapan lebih tinggi.
9. Apel
Tanaman apel akan tumbuh dan menghasilkan buah yang baik pada lahan dengan ketinggian 700 – 1.200 mdpl.
10. Kakao
Tanaman yang merupakan basar dasar pembuatan coklat ini harus berada di lingkungan temperatur maksimum 30 derajat Celcius.
Maka dari itu, Kakao sangat cocok ditanam di wilayah dataran tinggi.
Baca Juga: Seperti Apa Lahan Persawahan di Dataran Tinggi Dibuat? #AkuBacaAkuTahu
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar