Kesalahpahaman atau salah penerimaan pesan menunjukkan bahwa kalimat itu sulit dipahami. Jika tidak ada diksi maka kalimat yang baik tidak akan terbentuk.
Meskipun, penggunaan diksi yang sudah tepat akan membantu orang untuk memahami sesuatu yang ingin disampaikan dalam kalimat.
3. Penggunaan Ejaan yang Tidak Sesuai PUEBI
Menulis yang baik harus menjadikan PUEBI sebagai acuannya terutama dalam penulisan karya ilmiah.
Di dalam PUEBI, kamu akan mengertahui berbagai ejaan yang sesuai dengan PUEBI, misalnya penggunaan huruf kapital, huruf miring, tanda baca, dan lain-lainnya. Kalimat tidak efektif biasanya tidak bisa menggunakan PUEBI.
Baca Juga: Contoh-Contoh Penggunaan Huruf Kapital yang Tepat Berdasarkan PUEBI
4. Tidak Ada Ide Pokok Dalam Kalimat
Kalimat tidak efektif biasanya tidak memiliki ide pokok dalam suatu kalimat. Tidak adanya ide pokok akan membuat paragraf menjadi tidak utuh.
Kalimat tidak efektif bisa mengurangi informasi yang seharusnya disampaikan ke pembaca atau pendengarnya.
Baca Juga: Pengertian Paragraf dan Jenis-jenisnya Berdasar Letak Kalimat Utama
Source | : | gramedia.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar