GridKids.id - Kids, ketika melihat ada saudara-saudara kita di daerah lain yang terkena musibah, bagaimana perasaanmu?
Pasti timbul perasaan ingin meringankan beban dan penderitaan yang dirasakan oleh mereka.
Berbuat baik kepada orang lain bisa disamakan dengan berbuat baik ke diri sendiri, lo.
Ada banyak cara untuk berbuat baik pada orang lain, salah satunya dengan menjadi relawan.
Baca Juga: Diperingati Tiap 5 Desember, Ini Tema Hari Sukarelawan Internasional 2021
Relawan enggak hanya bisa menolong orang lain, tapi juga bisa membawa banyak manfaat ketika menjalani kegiatannya.
Berikut adalah manfaat menjalani kegiatan sebagai relawan untuk kesehatan otak, di antaranya:
1. Mengatasi Stres
Ilustrasi anak-anak ikut program penyelamatan bumi.
Kids, tahukah kamu bahwa membantu orang lain bisa menurunkan kadar stres yang dialami seseorang?
Jika kamu membantu orang lain, akan muncul perasaan senang karena bisa menjadi manfaat dan bantuan untuk orang lain.
Perasan senang ini secara otomatis akan membantu mengatasi stres.
2. Meningkatkan Empati
Ketika melihat langsung kondisi permasalahan sosial yang terjadi bisa membuat empati seseorang meningkat.
Dengan memiliki empati yang tinggi, bisa mendorong seseorang menjadi lebih peka dengan kondisi yang ada di sekitarnya.
Baca Juga: Perbedaan Perilaku Simpati dan Empati dalam Kehidupan Sehari-hari
3. Mencegah Depresi
Dengan membantu orang lain kamu akan melihat dunia dengan cara yang lebih positif dan bisa membantu menghindarkanmu dari berbagai tekanan perasaan yang bisa jadi penyebab depresi.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Dilansir dari Klikdokter.com, menjadi relawan dipercaya bisa meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan bisa memperbaiki ingatan jangka panjang dan jangka pendek.
Selain itu, kegiatan menjadi relawan bisa membantu mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan usia seperti alzheimer dan demensia.
5. Memberikan Sense of Rewards
Dilansir dari Klikdokter.com, ada sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Pittsburgh, Amerika Serikat, melakukan penelitian tentang hubungan menjadi relawan dengan kesehatan otak.
Studi ini dilakukan pada 45 orang yang harus memilih antara menyelesaikan tugas yang manfaatnya hanya untuk diri sendiri, beramal, atau membantu seseorang yang membutuhkan.
Baca Juga: Cita-Cita Mulia, Inilah 4 Hal yang Bisa Kita Lakukan untuk Mewujudkan Kedamaian Dunia
Hasil menunjukkan bahwa ada peningkatan pada dua pusat imbalan otak (reward center) ketika seseorang memilih untuk membantu seseorang yang membutuhkan.
Bagian otak yang bereaksi itu bertanggung jawab untuk memberikan rasa senang dan kepuasan dalam diri manusia.
6. Aktivitas Fisik yang Menyehatkan
Anak-anak ikut kegiatan membersihkan sampah di pantai.
Ketika melakukan kerja sosial sebagai relawan biasanya kamu diharuskan untuk melakukan aktivitas fisik seperti berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Selain itu, aktivitas yang dilakukan oleh relawan juga mengharuskan para relawan untuk melakukan pelayanan sosial untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.
Jika dilakukan berulang maka bisa meningkatkan kebugaran tubuh.
Hal ini didukung dengan beberapa penelitian yang menemukan fakta bahwa kegiatan sukarela bisa membantu menurunkan risiko kematian, terserang penyakit jantung, hingga tekanan darah tinggi.
Nah, Kids, itulah manfaat dari menjadi relawan atau melakukan kegiatan sukarela untuk kesehatan otak dan bahkan untuk tubuh.
Kebiasaan membantu orang lain akan membuatmu menjadi pribadi yang peduli pada sekitarmu dan juga bisa bersikap peka pada kondisi yang terjadi di sekitar kita.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | klikdokter.com,kids.grid.id |
| Penulis | : | Ayu Ma'as |
| Editor | : | Danastri Putri |
Komentar