GridKids.id - Kids, pada artikel sebelumnya kamu sudah mengenal pengertian dari transmigrasi hingga dampak yang ditimbulkannya.
Kali ini kamu akan diajak untuk belajar tentang sejarah transmigrasi dan juga jenis-jenis dari mobilitas sosial penduduk ini.
Sebagai salah satu program dari pemerintah, transmigrasi memiliki tujuan untuk mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan yang merata.
Transmigrasi sudah dilakukan saja lama, catatan sejarah mencatat transmigrasi pertama yang diselenggarakan oleh pemerintah Hindia Belanda pada 1905.
Baca Juga: Pengertian Transmigrasi, Syarat, Tujuan, dan Dampaknya, SMP Kelas VII
Transmigrasi pertama ini diberlakukan atas kebijakan pemerintah Hindia Belanda, dengan memindahkan 155 keluarga yang tinggal di wilayah Kedua ke wilayah Lampung.
Transmigrasi resmi yang diberlakukan oleh pemerintah Indonesia dilaksanakan pada 1950.
Pemindahan penduduk dari wilayah yang padat di Pulau Jawa dan Pulau Bali adalah penduduk yang kawasan tempat tinggalnya terkena dampak proyek pembangunan pemerintah, seperti misalnya proyek pembangunan waduk, dsb.
Berikutnya akan dijelaskan lebih lanjut tentang jenis-jenis dari transmigrasi. Yuk, simak uraiannya di bawah ini!
1. Transmigrasi lokal
Transmigrasi lokal adalah jenis transmigrasi pertama yang ditetapkan pemerintah kala itu.
Transmigrasi ini dilakukan oleh penduduk yang tinggal di satu kawasan, khususnya yang masih tinggal di satu provinsi.
Dengan kata lain, transmigrasi lokal adalah jenis transmigrasi yang dilakukan dari satu provinsi ke provinsi lain.
2. Transmigrasi swakarya
Transmigrasi ini bertujuan untuk memberi pekerjaan pada para transmigran.
Kegiatan mobilitas penduduk ini adalah program dari departemen transmigrasi yang diwujudkan dengan jaminan hidup transmigran untuk beberapa bulan.
Baca Juga: Pengertian Transmigrasi, Syarat, Tujuan, dan Dampaknya, SMP Kelas VII
Transmigran juga diberi tanah untuk diolah untuk sumber penghasilan hidupnya di tempat baru.
3. Transmigrasi sektoral
Transmigrasi ini dibedakan dari pembiayaan programnya, jenis transmigrasi ini biayanya ditanggung bersama-sama oleh para transmigran.
4. Transmigrasi umum
Transmigrasi umum adalah salah satu jenis transmigrasi yang dilakukan karena adanya faktor pendorong dari daerah asal transmigran. Misalnya lapangan kerja yang terbatas.
Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Akibat Mobilitas Sosial Masyarakat
Kondisi atau faktor pendorong yang ada di daerah asal transmigran biasanya akan menjadi bahan pertimbangan pemerintah untuk menyelenggarakan program transmigrasi.
Jenis transmigrasi ini akan memungkinan transmigran berangkat tanpa perlu mengeluarkan biaya, biaya ditanggung oleh pemerintah.
5. Transmigrasi keluarga
Transmigrasi keluarga termasuk dalam transmigrasi mandiri, yang biaya pemberangkatannya ditanggung oleh keluarga transmigran yang tinggal di sebuah daerah transmigrasi.
Baca Juga: Mobilitas Sosial: Pengertian, Bentuk Serta Contoh-Contohnya
6. Transmigrasi swakarsa/spontan
Transmigrasi swakarsa dilakukan oleh inisiatif dan biaya sendiri, namun masih dalam pengawasan dan bimbingan dari pemerintah.
Di daerah baru inilah, masyarakat transmigran akan mencoba peruntungan dengan mengolah potensi alam yang belum digali dan dikembangkan dengan maksimal. Hal ini akan mendorong munculnya lapangan dan kesempatan kerja yang baru.
7. Transmigrasi bedol desa
Transmigrasi bedol desa biasanya disebut dengan transmigrasi massal, dan pelakunya berjumlah banyak.
Jenis transmigrasi ini biasanya dilakukan oleh warga satu desa lengkap dengan aparatur pemerintahan di desa yang pindah itu.
Transmigrasi bedol desa biasanya dilakukan oleh masyarakat desa yang terkena proyek pembangunan pemerintah, yang diprakarsai dan ditanggung oleh biaya pemerintah.
Baca Juga: Mengenal Faktor Dinamika Penduduk: Angka Kematian, Angka Kelahiran, dan Migrasi
Nah, itulah uraian tentang sejarah pelaksanaan dan jenis-jenis transmigrasi. Pembagian transmigrasi yang diuraikan di atas berkaitan dengan perbedaan tujuan hingga faktor pembiayaan.
Baca Juga: Ketahui Perbedaan Migrasi, Imigrasi, Transmigrasi, dan Emigrasi
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar