GridKids.id - Apakah kamu sering minum susu?
Susu merupakan salah satu sumber kalsium yang terbaik bagi pertumbuhan dan kekuatan tulang.
Menurut penelitian kalsium susu mudah dicerna oleh tubuh manusia. Ketika dikonsumsi, 99% kalsium susu akan masuk terserap tubuh, lo.
Meski begitu, pada kondisi-kondisi tertentu orang-orang juga enggak dapat minum susu, Kids.
Baca Juga: Enggak Kalah dari Susu Sapi, Susu Kambing juga Berkhasiat bagi Kesehatan Tubuh, Kenali 6 Khasiatnya
Sehingga akan menimbulkan rasa enggak nyaman pada perut seperti kembung, diare, dan sakit perut.
Nah, beberapa orang tersebut disarankan untuk enggak menjadikan susu sebagai sumeber utama kalsiym bagi tubunya.
Berikut ini merupakan beberapa dampak buruk dari mengonsumsi susu. Apa saja, ya?
Dampak Buruk Minum Susu Berlebih bagi Tubuh
Di bawah ini merupakan beberapa dampak buruk mengonsumsi susu yang berlebihan, di antaranya:
1. Alergi Susu
Salah satu dampak buruk minum susu berlebihan adalah alergi susu. Alergi ini sering dialami oleh bayi dan anak kecil.
Munculnya alergi ini dikarenakan kadar antibodi susu sapi yang tinggi pada darah. Meski mencerna sedikit susu beberapa di antaranya akan mengalami reaksi yang parah.
Untuk menghindarinya dampaknya, hindari makanan dan minuman yang mengandung produk olahan susu sapi.
Baca Juga: Mudah Dibuat di Rumah, 2 Resep Minuman dari Susu yang Enak dan Kaya Nutrisi
Pastikan membaca label pada setiap kemasan makanan atau minuman sebelum membelinya, Kids.
2. Intoleransi Laktosa
Intoleransi laktosa atau lactose intolerance merupakan kondisi orang yang enggak dapat mencerna laktosa dari susu karena hanya memiliki sedikit enzim laktase pada tubuh.
Laktase merupakan enzim yang akan mencerna produk susu yang mengandung gula susu (laktosa).
Bagi seseorang yang memiliki intoleransi laktosa, makan atau minum produk susu dapat menyebabkan masalah perut bergas, kembung, kram, dan diare.
Nah, gejala tersebut dapat muncul dari tingkat ringan sampai berat.
Bagi mereka yang memiliki kondisi ini untuk mencukupi kebutuhan kalsiumnya adalah dengan mengonsumsi sayuran hijau.
Namun, jika ingin mengonsumsi susu, dapat memilih susu yang telah difermentasi, seperti produk susu tinggi lemak seperti mentega atau yogurt.
Perlu diperhatikan kondisi ini berbeda-beda pada setia orang, ya.
Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa
Perbedaan intoleransi laktosa dengan alergi susu pada reaksi yang dihasilkan tubuh. Pada alergi susu, muncul reaksi berlebihan dari sistem imun terhadap protein dalam susu.
Sementara pada intoleransi laktosa merupakan reaksi yang timbul diakibatkan enzim laktase bukan sistem imun, Kids.
Itulah pembahasan mengenai dampak buruk dari minum susu.
Baca Juga: Enggak Melulu Susu, Asupan Kalsium Dapat Ditemukan pada 6 Makanan Ini, Apa Saja?
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar