GridKids.id - Angin merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat diperbarui.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), angin adalah gerakan udara dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah.
Tekanan ialah besaran yang ditimbulkan dari adanya gaya yang dilakukan oleh suatu luasan tertentu.
Mengapa angin dapat berembus? Nah, pada artikel ini kita akan mencari tahu alasan mengapa angin dapat berembus.
Baca Juga: Sering Dilakukan Masyarakat Indonesia, Ini 3 Bahaya Tidur dengan Menyalakan Kipas Angin
Tanpa kita sadari, angin telah berembus di seluruh dunia sejak lama, lo. Bahkan angin dapat menumbangkan pepohonan.
Angin hanya dapat dirasakan dan enggak dapat dilihat secara langsung, Kids.
Nah, simak informasi berikut ini mengenai angin.
Terbentuknya Angin
Angin terbentuk dari adanya perbedaan tekanan udara di dua tempat yang berbeda.
Perbedaan tekanan inilah yang mengakibatkan terjadinya gerakan udara dari daerah yang tekanan udaranya lebih tinggi ke rendah.
Angin terjadi disebabkan oleh rotasi Bumi bersamaan dengan proses pemanasan di suatu wilayah yang terjadi karena pengaruh matahari.
Baca Juga: Manfaat Kipas Angin dalam Kehidupan Sehari-hari, Materi Kelas 4 SD Tema 7
Sinar matahari sampai ke permukaan Bumi hanya memerlukan delapan menit. Ketika sinar tersebut sampai ke Bumi, maka udara menjadi cukup hangat.
Sehingga udara hangat naik tinggi ke langit. Namun, udara di dekatnya menjadi lebih dingin dan masuk untuk mengisi ruang kosong yang tertinggal.
Nah, udara itulah yang disebut dengan angin.
Angin Dapat Berembus
Ketika ada udara yang bergerak, dikarenakan adanya tekanan yang berbeda yang berada di sekitar daerah udara tersebut.
Nah, tekanan tersebut biasanya menyebabkan perbedaan suhu udara.
Penyebab angin dapat berembus karena adanya perbedaan tekanan udara di satu tempat dengan tempat lainnya.
Angin Dapat Menjadi Berbahaya
Gaya yang dapat membuat angin berputar ke arah berbeda dan enggak terlihat adalah gaya Coriolis.
Namun, jika kondisinya tepat gaya Coriolis membungkus angin menjadi spiral badai raksana yang tertiup ke seluruh dunia.
Pada daerah tropis, air laut dapat menyebabkan badai angin. Badai angin yang besar dan banjir sering menyebabkan kerusakan besar.
Udara yang tenggelam dapat disebabkan oleh angin kencang. Peristiwa ini dapat terjadi selama badai petir.
Di samping itu, angin juga dapat memengaruhi kehidupan manusia.
Hal ini dapat dilihat misalnya pada hujan yang mendukung pertanian, melindungi hutan dari kebajaran hutan, dan menjaga sungai tetap terisi.
Itulah pembahasan mengenai angin yang berembus.
Baca Juga: Proses Terbentuknya Angin dan Jenis-Jenis Angin Lokal di Sekitar Kita
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar