Dheda kasihan melihat si Pengemis. Tapi, dia juga tidak mempunyai banyak makanan. Dheda bermusyawarah dengan istri dan anak-anaknya. Akhirnya, mereka bersepakat untuk memberikan sisa makanan kepada si Pengemis.
“Baiklah, kami akan memberikan lima butir kentang itu kepadamu. Kami sangat kasihan melihatmu,” kata Dheda kepada si pengemis.
“Tunggulah sebentar, aku akan memasaknya dulu,” kata istri Dheda.
Setelah matang, kentang pun dihidangkan. Si Pengemis makan empat butir kentang. Kini, kentang yang tersisa tinggal satu. Sebelum pergi dia berpesan, “Jika kalian mau makan, irislah kentang ini menjadi lima. Pasti cukup untuk makan keluargamu.”
Dheda kemudian mengiris kentang itu menjadi lima. Ternyata, kelima irisan kentang itu berubah menjadi lima butir kentang. Jika sebutir kentang diiris lima lagi, maka tiap irisannya akan menjadi lima butir kentang lagi. Begitu seterusnya.
Kini, Dheda dan keluarganya enggak pernah kekurangan makanan lagi. Dheda juga membagi-bagikan kentangnya kepada tetangganya.
Baca Juga: Contoh Perwujudan Nilai Pancasila dalam Bidang Politik di Lingkungan Sekolah
Source | : | bobo.id |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar