GridKids.id - Kids, kamu tahu enggak jenis-jenis batuan yang terdapat di bumi?
Jenis-jenis batuan merupakan materi geografi kelas 7 SMP.
Jenis-jenis batuan dibedakan dari proses terjadi atau pembentukannya.
Baca Juga: Klasifikasi Tanah Berdasar Batuan Induknya, IPS Materi Kelas VII SMP
Secara umum, jenis batuan dibedakan berdasarkan prosesnya, yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.
Meski begitu, semua jenis batuan tersebut berasal dari induk yang sama, yaitu magma.
Lantas, bagaimana proses pembentukan serta karakteristik batu? Yuk, kita cari tahu!
1. Batuan Beku
Jenis batuan pertama ialah batuan beku yang terbentuk saat magma bergerak ke permukaan bumi dan mengalami proses pendinginan.
Selain itu, jenis batuan beku akan terbentuk sebelum mencapai permukaan bumi, tetapi ada juga yang terbentuk setelah di permukaan bumi.
Umumnya batuan beku ini terbentuk di bawah permukaan bumi serta mempunyai kristal yang bentuknya sempurna.
Hal tersebut bisa terjadi karena proses pembekuan magma yang pelan sehingga membentuk kristal dengan sempurna.
Baca Juga: Mengenal Proses Pembentukan Tanah, Salah Satunya Pelapukan Batuan
2. Batuan sedimen
Jenis batuan selanjutnya ialah batuan sedimen yang terbentuk karena mengalami pelapukan dan penghancuran dengan cara alami.
Pembentukan tesebut karena air, suhu udara, penyinaran matahari, akar tumbuhan dan lainnya.
Hasil pelapukan tersebut kemudian diendapkan di tempat baru sehingga membentuk batuan sedimen.
Stalaktit merupakan contoh batuan sedimen.
Umumnya, batuan sedimen dibedakan berdasarkan kriteria proses pembentukan hingga tenaga alami yang mengangkatnya.
Berdasarkan proses pembentukan batuan sedimen dibedakan menjadi:
1. Batuan sedimen klastik
2. Batuan sedimen kimiawi
3. Batuan sedimen organik
3. Batuan metamorf
Batuan metamorf terbentuk karena adanya perubahan suhu dan tekanan yang tinggi.
Selain itu, batuan ini dikelompokkan menjadi tiga, antara lain:
1. Batuan malihan termik (kontak)
Contohnya batu pualam
2. Batuan malihan dinamik (sintektonik)
Contohnya batubara dan sabak.
3. Batuan malihan pneumatolitik
Contohnya topas, turmalin (batu permata), azurit (mineral pembawa tembaga).
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Tribunews.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar