Enggak Memiliki Otak, Bagaimana Hewan-Hewan Ini Bertahan Hidup? #AkuBacaAkuTahu

GridKids.id - Otak adalah salah satu organ makhluk hidup yang sangat penting, Kids, baik pada manusia atau hewan.

Organ mengontrol semua yang terjadi di tubuh, dari pikiran, ingatan, penglihatan, pendengaran, gerakan lengan dan kaki.

Bagkan, otak juga mengontrol fungsi organ di dalam tubuh lainnya. Itu sebabnya, organ ini sangat penting.

Nah, tapi tahukah kamu kalau ada beberapa hewan yang enggak memiliki otak?

Baca Juga: Jauh Lebih Besar dari Paus, Ini Fakta Hewan Terbesar di Lautan yang Hidup 23 Juta Tahun Lalu

Yap! Ternyata, enggak semua hewan memiliki organ vital ini, lo.

Lalu, bagaimana cara mereka bisa bertahan hidup tanpa otak, ya? Yuk, kita cari tahu!

1. Ubur-Ubur

Hampir semua jenis ubur-ubur enggak punya otak.

Ubur-ubur berpindah tempat dengan mendorong dirinya melalui dorongan dengan menyemprotkan air dari mulutnya.

Nah, untuk menggantikan fungsi otak, ubur-ubur punya sistem saraf yang unik, nih.

Kalau ada yang menyentuh tentakelnya, ubur-ubur akan memberikan reaksi dengan cepat dan menyengat dengan racunnya.

Baca Juga: Mengenal Hewan: Berbagai Fakta dan Contoh Hewan Berkaki Empat

2. Bulu Babi

Bulu babi adalah binatang dengan kulit yang tajam seperti duri dan banyak ditemukan di dasar laut.

Meski tajam dan berbahaya, bulu babi bukan hewan beracun, Kids.

Bagian dalam tubuh babi hanya terdiri dari organ yang mengatur sistem vaskular dan air. Sistem tersebut mengatur tekanan air di dalam tubuhnya dan membantu bulu babi terus bergerak dan mengontrol asupan makan.

3. Teripang

Teripang dikenal juga dengan nama sea cucumber. 

Walaupun enggak punya otak, teripang adalah hewan yang berbahaya, lo.

Mereka bertahan hidup dengan mengeluarkan racun bernama holothurin, yang bisa membuat manusia buta permanen.

Baca Juga: Enggak Bergerak Selama 7 Tahun, Salamander Ini Dapat Predikat Hewan Paling Malas di Dunia

4. Bintang Laut

Bintang laut adalah kerabat dekat teripang.

Bintang laut punya mata kecil di tiap ujung lengannya yang berfungsi untuk membedakan siang dan malam serta mendeteksi pergerakan di sekitarnya.

Dengan cara mendeteksi pergerakan inilah mereka mencari mangsa dan melindungi diri dari musuh.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT