Ciri-Ciri Wilayah Dataran Tinggi di Indonesia serta Manfaatnya

GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu ciri-ciri wilayah dataran tinggi?

Dataran tinggi merupakan dataran yang terletak pada ketinggian di atas 700 mdpl (meter di atas permukaan laut).

Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi.

Artikel ini akan membahas mengenai ciri-ciri wilayah dataran tinggi di wilayah Indonesia beserta dengan manfaatnya.

Baca Juga: Seperti Apa Lahan Persawahan di Dataran Tinggi Dibuat? #AkuBacaAkuTahu

Dataran tinggi disebut juga dengan istilah plateau atau plato.

Wilayah daratan adalah bagian dari permukaan bumi berbentuk padat, dan enggak digenangi oleh air.

Berikut ini ciri-ciri wilayah dataran tinggi di Indonesia beserta dengan manfaatnya. Simak, yuk!

Ciri-ciri Wilayah Dataran Tinggi di Indonesia

Ciri-ciri Dataran Tinggi

Wilayah daratan di Indonesia memiliki ciri-ciri, dan kenampakan yang berbeda-beda, salah satunya dengan keberadaan dataran tinggi.

Berikut adalah ciri-ciri dataran tinggi:

1. Memiliki batas ketinggian

Dataran tinggi memiliki ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan laut.

2. Beriklim sejuk dengan udara yang dingin, dan segar

Daerah dataran tinggi berada di daerah pegunungan atau dikelilingi oleh bukit-bukit, sehingga hal tersebut membuat iklim di daerah tersebut sejuk.

3. Curah hujan rendah

Selain sejuk, ternyata daerah dataran tinggi juga memiliki udara yang terasa kering karena jarangnya hujan yang turun.

Baca Juga: Isi Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Hewan yang Hidup di Dataran Tinggi

Ciri-ciri dataran tinggi:

4. Area pertaniannya dibuat dengan berterasering

Wilayah dataran tinggi akan dipenuhi oleh wilayah pertanian dan perkebunan yang dibentuk berterasering.

Tujuan dari penggunaan terasering adalah untuk menjaga kestabilan dan memaksimalkan lahan yang miring di lereng gunung/bukit, agar tanaman bisa tumbuh di tempat tersebut.

5. Memiliki amplitudo

Dataran tinggi cenderung memiliki amplitudo yang cukup besar.

Amplitudo atau simpangan suhu adalah perbedaan suhu yang terjadi, karena adanya kenaikan dan penurunan rata-rata suatu tempat.

Manfaat dataran tinggi:

Daerah dataran tinggi di Indonesia banyak dimanfaatkan untuk bidang pertanian hortikultura.

Seperti di antaranya lahan perkebunan teh, kopi, kina (obat untuk malaria), bunga, sayuran, dan sebagainya.

Selain dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan, daerah dataran tinggi juga sering dimanfaatkan sebagai objek wisata oleh masyarakat.

Baca Juga: Tertutup Kabut dan Terletak di Dataran Tinggi, Desa Misterius Ini Cuma Muncul 100 Tahun Sekali

-----

PROMOTED CONTENT