Sedangkan erupsi nonletusan biasanya magma akan keluar dalam bentuk lelehan.
Erupsi tipe ini sangat berbahaya karena lelehan lava bisa meluncur dengan kecepatan tinggi.
Lava memiliki suhu lebih dari 648 derajat Celcius dan bisa menghancurkan kehidupan dan pemukiman.
Tipe-Tipe Erupsi
Erupsi dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis. Klasifikasi pertama berdasarkan sumber erupsi, ini adalah tipe-tipe erupsi:
1. Erupsi pusat: erupsi keluar dari kawah utama
2. Erupsi samping: erupsi keluar dari lereng tubuh
3. Erupsi celah: erupsi keluar dari retakan atau sesar yang memanjang
4. Erupsi eksentrik: erupsi samping, namun magmanya keluar langsung dari dapur magma melalui kepundan tersendiri, bukan kepundan pusat yang menyimpang ke samping.
Baca Juga: Fenomena Gunung Semeru Merupakan Erupsi Sekunder, Apa Artinya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar