GridKids.id - Kids, ketika kamu membaca suatu bahan bacaan, tentunya kamu enggak lepas dari susunan paragraf.
Paragraf adalah salah satu komponen utama yang harus ada dalam sebuah karya tulis secara utuh.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paragraf merupakan bagian dari bab dalam sebuah karangan yang di dalamnya mengandung satu ide pokok dan untuk penulisannya dimulai dengan garis baru.
Dilansir dari Kemendikbud, paragraf yang baik adalah paragraf yang memiliki 5 unsur di dalamnya, yaitu kesatuan, kepaduan, ketuntasan, konsistensi sudut pandang, dan keruntutan.
Dalam suatu paragraf terkandung suatu gagasan yang didukung oleh semua kalimat yang terdapat dalam paragraf tersebut.
Baca Juga: Pengertian dan Langkah-Langkah Menemukan Gagasan Pokok Teks Visual
Tiap paragrafnya terdiri dari kalimat utama/kalimat topik dan kalimat-kalimat penjelas.
Selanjutnya akan dijelaskan tentang jenis-jenis paragraf berdasar letak kalimat utamanya. Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini!
1. Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya ada di bagian akhir paragraf.
Struktur penyusunan paragrafnya diawali dengan penjelasan beberapa informasi khusus, yang ditutup dengan informasi yang bersifat umum.
Paragraf ini mencoba mengungkap data berupa fakta beserta contoh kasus dan menutupnya dengan kesimpulan.
Ciri kalimat utama dalam paragraf induktif biasanya menggunakan ungkapan penghubung seperti misalnya oleh karena itu, jadi, dengan demikian, singkatnya atau pendeknya, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Cara untuk Menentukan Ide Pokok dalam Suatu Susunan Paragraf
2. Paragraf Deduktif
Kalimat utama pada paragraf deduktif terletak di bagian awal paragraf. Berbeda dengan paragraf induktif yang meletakkan berbagai informasi khusus di bagian awal paragraf, paragraf deduktif meletakkan informasi umum untuk mengawali sebuah paragraf.
Kalimat utama hanya menceritakan tentang permasalahan atau fokus permasalahan, baru diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas atau pendukung setelahnya.
3. Paragraf Ineratif
Paragraf ini kalimat utamanya terletak di bagian tengah paragraf. Biasanya diawali dengan kalimat penjelas untuk pengantar.
Selanjutnya diikuti oleh kalimat utama yang berisi gagasan pokok dan ditambah dengan kalimat penjelas untuk menguatkan atau mempertegas informasi yang ingin disampaikan.
4. Paragraf Campuran
Pada paragraf ini kalimat utama bisa diletakkan di bagian awal dan akhir paragraf.
Paragrafnya tersusun dengan diawali pembahasan hal-hal umum, lalu dibarengi dengan penjelasan khusus untuk penjelas, kemudian diakhiri dengan pernyataan umum yang merupakan pengulangan gagasan utama.
Pengulangan di bagian akhir paragraf adalah penegasan yang menunjukkan bahwa gagasan awal paragraf menempati posisi penting yang menjelaskan seluruh uraian yang ada.
Paragraf ineratif juga bisa digunakan dalam jenis paragraf ini, untuk bagian awal akan dituliskan informasi-informasi yang bersifat khusus untuk menjelaskan simpulan yang terdapat di bagian tengah paragraf.
Baca Juga: Ide Pokok Setiap Paragraf Bacaan Otot Manusia, Kelas 5 SD Tema 1
Lalu, informasi khusus ditambahkan untuk menjelaskan akibat atau dampak yang terjadi dari penjelasan simpulan dan kalimat utama yang sudah dituliskan sebelumnya.
Nah, Kids, itulah uraian penjelasan tentang paragraf dan jenis-jenisnya berdasar letak kalimat utamanya. Semoga uraian di atas bermanfaat menambah wawasanmu, ya.
Baca Juga: Mengenal Teknik Membaca Skimming yang Akan Membantumu Menghemat Waktu
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar