Kembali Meletus, Ini Sejarah Erupsi Gunung Semeru Sejak 1818

GridKids.id - Sabtu petang (4/12), media sosial ramai membicarakan gunung Semeru yang kembali erupsi, Kids.

Gunung Semeru yang meletus diawali dengan munculnya guguran awan panas.

Awan panas tersebut mengarah ke desa Besuk Kobokan.

Baca Juga: Penjelasan 4 Status Gunung Berapi: Tingkatan dan Ciri-cirinya

Gunung Semeru sendiri masuk kategori level II sejak aktivitas mulai meningkat dan erupsi.

Gunung tertinggi Jawa ini juga mengalami erupsi pada awal tahun 2021.

Lantas, kapan saja Semeru meletus? Yuk, kita cari tahu!

1. Letusan pertama gunung Semeru terjadi tahun 1818

Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini meletus pertama kali sekitar 200 tahun lalu atau 8 November 1818, Kids.

Saat itu gunung Semeru bertipe vulkanian dan strombolian.

Vulkanian merupakan tipe letusan yang akan melontarkan material dari dalam magma.

Strombolian ialah letusan gunung berapi dengan energi rendah.

Baca Juga: Potret Gunung Semeru: Puncak Tertinggi di Tanah Jawa yang Bikin Takjub

2. 2 Februari 1994

Gunung Semeru sendiri menjadi primadona para pendaki ini kembali meletus 2 Februari 1994.

Saat itu gunung Semeru tercatat melakukan 9 kali letusan.

Selain itu, letusan 2 Februari 1994 memicu asap putih hingga ketinggian 500 meter hingga guguran lava sejauh 1 km.

3. 23 Desember 2002

Gunung Semeru kembali erupsi pada 23 Desember 2002.

Saat itu gunung Semeru mengalami letusan hingga 8 kali dalam sehari.

Setelah letusan tersebut, guguran lava pijar memasuki bagian hulu Besuk Kembar sejauh 250 meter.

Baca Juga: Gunung Fuji yang Terbagi Menjadi 3 Gunung Berapi Aktif #AkuBacaAkuTahu

4. Desember 2020

Desember 2020 gunung Semeru kembali mengalami peningkatan aktivitas vulkanik.

Selasa (1/12/20) dini hari, gunung Semeru meletus dan diikuti guguran awan panas dari puncak, Kids.

Guguran awan panas tersebut bisa mencapai 2-11 kilometer.

5. Meletus di 2021

Pada awal 2021 gunung Semeru mengeluarkan asap tebal.

Laporan dari pos pengamatan, asap tersebut meluncur ke arah tenggara dan diduga dari Jonggring.

Jarak luncur awan panas mencapai sekitar 4,5 kilometer.

Baca Juga: Puncak Everest yang Setiap Tahun Terus Bertambah Tinggi #AkuBacaAkuTahu

Pada akhir tahun 2021, gunung Semeru kembali erupsi pada sabtu (04/12).

Guguran awan panas gunung Semeru mengarah ke daerah Besuk Kobokan, Kids.

Nah, itu sejarah letusan gunung Semeru yang terjadi sejak 1818.

 

 

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT