Di Bagdad ia berkumpul dengan para penyair sehingga semakin meningkatkan kemampuannya sebagai penyair.
Berkat kemampuannya itulah ia mendapatkan tugas kerajaan, yaitu menulis sebuah puisi (Kasida) untuk Al-Amin- putra dari Khalifah Harun.
Karya-karya Abu Nawas diterjemahkan dalam beberapa bahasa.
Bahkan beberapa manuskrip puisinya masih tersimpan di perpustakaan Wina, Leiden, Berlin, Mosul, dan Bodiana.
Kisah Abu Nawas banyak memberikan makna tentang kehidupan dan nasihat bijak.
Di samping itu, terdapat kisah jenakanya yang membuat siapapun yang membacanya terhibur, Kids.
Nah, itulah pembahasan mengenai Abu Nawas tokoh cerdik dalam dongeng 1001 malam yang merupakan penyair.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Cerita Rakyat dan Dongeng, Materi Kelas 4 SD Tema 4
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar