GridKids.id - Belakangan ini, varian virus corona COVID-19 dengan varian terbaru marak menjadi pembicaraan.
Yap, varian virus COVID-19 dengan nama B.1.1.529 atau Omicron pertama kali ditemukan di negara Afrika Selatan.
Varian ini bahkan dinilai lebih cepat menular dibanding virus corona Delta.
Baca Juga: 4 Fakta Varian COVID-19 Botswana yang Berpotensi Lebih Buruk dari Varian Delta
Adapun beberapa fakta varian virus COVID-19 jenis Omicron yang harus kamu tahu.
Berikut beberapa faktanya, yaitu:
1. Asal Varian Varian Virus Omicron
Varian Omicron pertama kali diidentifikasi di Gauteng, Afrika Selatan.
Namun, Omicron diketahui bukan berasal dari sana karena sampel paling awal menunjukkan varian ini ada di Boswana pada 11 November 2021.
Omicron kemungkinan muncul saat infeksi kronis dari orang yang kekebalannya terganggu seperti HIV/Aids yang enggak diobati.
2. Kemampuan Mutasi Varian Omicron
Virus Omicron memiliki lebih dari 30 mutasi protein lonjakan yang digunakan untuk mengikat sel manusia. Di mana jumlah tersebut dua kali lipat dari varian Delta.
Hal ini menjadi sesuatu yang berbeda dari virus corona asli dan dijadikan sebagai acuan untuk mengembangkan vaksin.
3. Disebut Lebih Menular Dibanding Virus Lain
Sebenarnya belum ada bukti ilmiah apakah varian Omicron lebih menulat dari varian lainnya.
Tetapi, melihat peningkatan angka infeksi varian Omicron di Afrika Selatan, virus ini perlu diwaspadai.
Baca Juga: Muncul Varian COVID-19 Baru yang Jadi Perhatian Dunia, Seberapa Bahaya?
Dari kasus terdata, ada lebih dari 80 persen berasal dari Provinsi Gauteng.
Varian Omicron dijadikan sebagai strain yang mendominasi kasus infeksi di Afrika Selatan.
Bahkan kecepatan persebaran strain secara epidemis adalah 1,47 untuk Afrika Selatan secara keseluruhan dan 1.92 untuk Gauteng.
4. Persebaran di Dunia
Dalam kurun waktu kurang dari sebulan sejak pertama kali diidentifikasi, varian Omicron menyebar enggak hanya di Afrika Selatan saja.
Varian virus ini bahkan dengan cepat menyebar ke seluruh dunia seperti di Hong Kong, Israel dan Belgia.
Kini, telah banyak negara yang mengeluarkan pembatasan internasional untuk pelancong yang berasal dari Afrika Selatan dan beberapa negara yang berdekatan.
Baca Juga: Indonesia Kembali Melaporkan Tren Lonjakan Kasus COVID-19, Ini Catatannya
5. Efektivitas Vaksin
Penelitian terus dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh efektivitas vaksin yang sudah dalam menghadali varian baru Omicron.
Para ahli juga berharap ada antibodi yang dihasilkan dari vaksinasi atau onfeksi sebelumnya masih dapat mengenali varian Omicron ini.
Meski begitu, enggak menutup kemungkinan bahwa efektivitas vaksin akan mengalami penurunan terhadap varian Omicron.
Itulah beberapa fakta varian virus COVID-19 Omicron yang merupakan varian terbaru dan disebut-sebut lebih mudah menular.
Baca Juga: Update COVID-19: Indonesia Catatkan Jumlah Kasus Baru Terendah Sejak 19 Bulan
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar