GridKids.id - Pandemi COVID-19 sudah berlangsung hampir 2 tahun, tetapi belum ada tanda akan selesai.
Selain itu, masih ada kekhawatiran munculnya varian baru COVID-19 yang lebih membahayakan.
Menjelang berganti tahun mulai bermunculan varian baru seperti B.1.1.529 yang muncul pertama kali di Afrika Selatan.
Baca Juga: 4 Fakta Varian COVID-19 Botswana yang Berpotensi Lebih Buruk dari Varian Delta
Selain itu, varian baru B.1.1.529 dinilai dapat memengaruhi efektivitas vaksin.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan varian yang Omicron itu sebagai Variant of Concern (VoC).
Oleh sebab itu, seluruh dunia mulai mengambil langkah untuk mencegah penularan COVID-19, Kids.
Ada sejumlah negara yang melaporkan varian Omicron, Negara mana saja? Yuk, kita cari tahu.
1. Israel
Melansir dari kompas.com, Israel telah mengidentifikasi varian baru virus corona pada Jumat (26/11).
Israel petama kali menemukan Varian baru virus corona pada seseorang yang baru kembali dari Malwi.
Selain itu, dua kasus lain terpapar varian Omicron setelah kembali dari luar negeri.
Ketiga orang yang terpapar varian Omicron sudah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.
Baca Juga: Varian Baru COVID-19 Omicron Disebut Bisa Lebih Berbahaya, Kenapa Begitu?
2. Hong Kong
Bukan hanya Israel yang melaporkan varian baru virus corona, Hong Kong juga melaporkan dua kasus COVID-19 varian Omicron.
Pasien pertama yang terpapar varian Omicron setelah berkontak erat dengan wisatawan Afrika Selatan.
Untuk pasien kedua terpapar setelah melakukan perjalanan dari Kananda.
Sebanyak 12 orang yang berada dekat dengan dua pasien tersebut menjalani karantina selama 14 hari.
Baca Juga: Muncul Varian COVID-19 Baru yang Jadi Perhatian Dunia, Seberapa Bahaya?
3. Belgia
Belgia merupakan negara Eropa yang melaporkan kasus varian Omicron pada Jumat (26/11)
Varian Omicron ditemukan pada orang yang enggak menerima vaksin COVID-19.
Pasien tersebut mengalami gejala setelah kembali dari Mesir.
4. Jerman
Jerman juga melaporkan kasus varian Omicron yang memicu kekhawatiran.
Otoritas Jerman menyebut kasus pertama ditemukan pada seseorang yang kembali dari Afrika Selatan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar