GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang majas perbandingan, nih?
Majas atau kiasan sering digunakan dalam penulisan berbagai karya sastra, misalnya saja seperti puisi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majas adalah sebuah cara untuk melukiskan sesuatu dengan cara menyamarkannya dengan sesuatu yang lain atau kiasan.
Baca Juga: Mengenal Unsur-Unsur Pembentuk Puisi, Materi Bahasa Indonesia Kelas 8
Majas digunakan untuk membuat sebuah kalimat lebih indah dan menimbulkan kesan untuk pembacanya.
Ada banyak jenis majas, salah satunya majas perbandingan.
Nah, kali ini kita akan membahas salah satu jenis majas ini, lengkap dengan pengertian dan contohnya.
Majas Perbandingan
Majas punya banyak jenis. Namun secara garis besar, terbagi jadi 4, yaitu majas penegasan, perbandingan, pertentangan dan sindiran.
Nah, dari pembagian tersebut, tiap jenis majas memiliki banyak majas turunan lain.
Majas perbandingan adalah salah satu jenis majas yang sering kita temui.
Majas ini menyatakan perbandingan, untuk meningkatkan kesan dan pengaruh terhadap pendengar atau pembaca.
Baca Juga: Majas Simile: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Kalimat Majas Simile
Sederhananya, majas ini membandingkan atau menyandingkan antara satu objek dengan objek lainnya.
Majas yang termasuk dalam majas perbandingan antara lain alegori, metafora, personifikasi, sinestesia, metonimia, dan eufemisme.
Jenis Majas Perbandingan
Ada pun majas yang termasuk ke dalam majas perbandingan, antara lain:
Alegori: menyatakan ungkapan kiasan atau penggambaran.
Contoh: Hidup harus seperti tanaman padi, semakin berisi semakin merunduk.
Metafora: menggunakan perumpamaan terhadap dua hal yang berbeda.
Contoh: Adikku adalah seorang kutu buku.
Personifikasi: menggambarkan benda tak bernyawa seakan-akan punya karakteristik seperti manusia.
Contoh: Lukisan itu punya warna yang hidup dan ceria.
Sinestesia: ungkapan kiasan yang berhubungan dengan suatu indra untuk dikenakan pada indra lain.
Contoh: Ia selalu memandangku sebelah mata.
Metonimia: menyatakan suatu hal dengan menggunakan kata lain yang punya keterkaitan.
Conoth: Aku terbang menggunakan Garuda.
Eufemisme: mengubah sebuah ungkapan dengan ungkapan lain yang lebih halus.
Contoh: Siswa itu baru saja izin ke kamar kecil.
Nah, itulah pengertian majas perbandingan dan juga macam-macamnya, antara lain alegori, metafora, personifikasi, sinestesia, metonimia, dan eufemisme.
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Majas Personifikasi, Gaya Bahasa yang Mengumpamakan Benda Mati Seperti Manusia
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar