GridKids.id - Kids, terdapat bandara yang menggunakan babi untuk mencegah kecelakaan pesawat, lo.
Wah, kok bisa, ya?
Seperti yang diketahui, bandara atau bandar udara adalah tempat di mana pesawat lepas landas dan mendarat.
Bandar udara menjadi titik temu antara fasilitas transportasi udara dengan transportasi darat.
Baca Juga: Dikenal Selalu Tepat Waktu, 5 Penerbangan di Jepang Terlambat 15 Menit Akibat Kura-Kura, Kok Bisa?
Ada hal yang unik, nih. Sebuah bandara di Belanda melakukan metode aneh untuk mencegah kecelakaan pesawat dengan menggunakan babi.
Dilansir dari laman The Sun, Bandara Schiphol, Amsterdam, merupakan salah satu penerbangan tersibuk di Eropa.
Bandara ini memperkenalkan 19 babi sebagai bagian dari proyek barunya.
Bandara Schiphol Mencegah Kecelakaan Pesawat dengan Babi
Bandara Schiphol mengumpulkan babi ke sebidang tanah berlumpur dengan luas 5 hektare di antara dua landasan pacu.
Hal ini dikatakan dapat menghalangi burung dan angsa di landasan pacu.
Pasalnya, menurut The Guardian, menjelaskan banyak kasus serangan burung yang menimpa pesawat.
Dengan hadirnya babi, mereka akan memakan makanan yang disukai burung,m dan menangkapnya sehingga membuat sekelompok burung takut mendekat.
Insiden serangan burung pernah terjadi pada salah satu maskapai di Amerika Serikat.
Untungnya pesawat mendarat dengan selamat di Sungai Hudson, New York, setelah serangan burung yang menyebabkan mesin mati enggak lama setelah lepas landas.
Baca Juga: Contoh Kosakata Bahasa Inggris yang Umum Diucapkan di Bandara
Insiden Serangan Burung yang Menimpa Pesawat
Dua tahun lalu, sebuah penerbangan KLM terpaksa kembali ke Schiphol setelah dugaan serangan burung.
Menurut pihak bandara, langkah baru sudah diperkenalkan selama enam minggu.
Langkah ini pun termasuk sinar laser untuk mencegah burung terbang di dekat pesawat.
"Angsa berbahaya, tetapi mereka adalah binatang dan harus menghadapinya dengan cara yang benar. Babi adalah musuh mereka," dilansir dari The Sun.
Jika proyek berhasil, babi bisa digulirkan ke lahan pertanian lain di sekitar bandara, dengan lahan seluas 2.000 hektare.
"Faktor-faktor ini semuanya berkontribusi pada Schiphol yang menjadi sarang populer bagi burung. Namun, burung merupakan risiko bagi pesawat," ucap juru bicara Bandara Schiphol.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | The Sun,The Guardian |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar