GridKids.id - Kids, kalau kamu salah satu penikmat makanan kecil dengan rasa manis, mungkin sudah enggak asing dengan cookies.
Salah satu varian kue kering ini banyak dikonsumsi dan memiliki banyak penggemar di Indonesia.
Rasanya manis, teksturnya yang renyah, dan cukup praktis dijadikan santapan teman minum teh atau susu di segala suasana.
Cookies di berbagai negara dikenal dengan sebutan yang berbeda-beda. Di Inggris dan Australia disebut dengan biscuits, dan di Italia dikenal dengan amaretti atau biscotti.
Sedangkan di Spanyol lebih mengenal cookies dengan sebutan galletas, di Jerman menyebutnya dengan keks atau platzchen. Di Indonesia sendiri cookies biasa disebut juga dengan kue kering atau biskuit.
Baca Juga: Perbedaan Biskuit dan Cracker, Enggak Cuma Permukaan yang Berbeda
Nama cookies diambil dari kata serapan Bahasa Belanda yaitu kokje atau kue kecil. Cookies dibuat dari adonan kue manis yang dibentuk kecil-kecil lalu dipanggang.
Cookies sangat praktis dan cocok dijadikan teman minum teh atau susu di sore hari. Kebiasaan makan cookies di Belanda lalu berkembang hingga Amerika Serikat.
Sejarah Awal Cookies
Cookies awalnya ditemukan oleh seorang pembuat kue yang berasal dari Persia atau Iran pada abad 7 Masehi.
Kudapan ini ditemukan secara enggak sengaja ketika seorang pembuat kue sedang mencoba mengetes suhu mesin pemanggangnya.
Sedikit adonan yang dipanggang untuk memastikan suhu oven pemanggang ternyata mengembang dan ketika dicoba memiliki tekstur kering dan renyah.
Ketika dicicipi, cookies ternyata memiliki rasa yang enggak kalah lezat dengan kue yang biasa dibuat oleh si pembuat kue.
Baca Juga: Bisa Bikin Sendiri, Intip Resep Soft Cookies Enak dan Lembut yang Gampang Dibuat
Bahkan kue yang berasal dari ketidaksengajaan ini juga memiliki daya simpan yang lebih lama dibandingkan dengan kue-kue lain yang dibuatnya.
Sejak saat itu cookies semakin berkembang menjadi beragam varian dan kreasi yang selalu dinikmati oleh para penikmat kudapan makanan manis di seluruh dunia.
Perkembangan Cookies
Dilansir dari Kompas.com, Iran merupakan negara pertama yang menggunakan gula dalam proses pembuatan kue.
Migrasi muslim ke Spanyol yang membawa serta teknik pembuatan dan resep cookies dari wilayah Arab merambah hingga ke Eropa Utara.
Ketika masih masa awal penjelajahan dunia, kudapan manis ini dijadikan sebagai bekal pilihan yang turut dibawa serta dalam perjalanan berlayar keliling dunia karena daya tahannya yang bisa dikonsumsi selama berbulan-bulan.
Para imigran yang berasal dari Eropa membawa cookies pertama mereka ke benua Amerika.
Bentuk cookies yang dibawa itu adalah kue kering yang biasa dijadikan teman minum teh ketika tea time di Inggris.
Baca Juga: Biskuit Colorful Bikinan Jared, Bikin Ngiler tapi Enggak Tega Makan
Perkembangan cookies juga didorong oleh perkembangan di Amerika yang mulai banyak dibangun jalur kereta api.
Bahan-bahan makanan semakin mudah didapatkan dari berbagai penjuru wilayah di Amerika, sehingga inovasi untuk membuat cookies semakin beragam.
Nah, Kids, itulah tadi sejarah singkat tentang awal mula dan perkembangan cookies si kudapan manis favorit banyak orang ini.
Baca Juga: 6 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Membuat Kue Kering, Ikuti Tips Ini Agar Sempurna
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar