Sejarah BPUPKI
Pemerintah pendudukan Jepang di Jawa di bawaha pimpinan Letnan Jenderal Kumakici Harada yang berusaha meyakinkan bangsa Indonesia tentang janji kemerdekaan.
Perdana Menteri Koiso mengambil tindakan dan pembukaan pidatonya pada 7 September di wajah parlemen Jepang.
Mereka berjanji memberikan kemerdekaan di wilayah Indonesia Timur. Pidato itu dikenal sebagai Koiso Declaration.
Di tanggal 9 September 1944, lagu kebangsaan Indonesia boleh dinyanyikan kembali bersama dengan berkibarnya bendera di sebelah bendera Jepang, padahal sejak tanggal 20 Maret 1944 undang-undang nomor 4 telah melarangnya.
Penegasan janji tetap dilihat sebagai ketehuhan Jepang untuk merealisasikan perjanjiannya terhadap kemerdekaan Indonesia.
Di tanggal 1 Maret 1945, diumumkan pembentukan BPUPKI atau singkatannya yaitu Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang dikumandangkan oleh Syikikan Kumakichi Harada.
Baca Juga: Sejarah, Tugas dan Arti BPUPKI Bentukan Pemerintah Jepang
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar