1. Pilih Media Tanam
Tanaman anggrek memiliki 30 jenis anggrek dan berbagai jenis media tanamnya. Pada umumnya, ada pohon cemara, pakis pohon, lumut sphagnum dan perlit.
Sedangkan anggrek cattleya menyukai kulit kayu cemara yang besar sebagai media tanamnya.
Untuk anggrek moth menyukai media tanam seperti kulit kayu sedang dan anggrek venus slipper menyukai kulit kayu atau lumut halus.
2. Pilih Pot Kecil
Pilihlah pot plastik kecil atau tanah liat yang berukuran kecil. Akar anggrek harus pas ke dalam pot tanpa harus ditekuk atau dipelintir dan enggak boleh menyisakan ruang berlebih dalam pot.
Anggrek sebagian besar mendapatkan strukturnya dari akar. Bahkan, anggrek juga tumbuh paling baik di dalam pot berukuran kecil agar sistem akarnya lebih padat.
3. Isi Bagian Bawah Pot dengan Busa
Pastikan anggrek dalam pot dalam drainase yang baik. Gunakan kacang kemasan busa untuk membantu mengalirkan kelebihan air dari akar. Hal ini dapat mencegah akar yang busuk pada tanaman anggrek.
Baca Juga: 20 Ragam Tumbuhan Endemik Asli dari Indonesia yang Unik dan Langka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar