GridKids.id - Kids, pada artikel sebelumnya kamu sudah diajak untuk memahami tentang aspek etis kegiatan produksi.
Kali ini kamu akan diajak mengenal tentang perilaku konsumtif dan seperti apa aspek etis dari kegiatan konsumsi.
Manusia diketahui memiliki kecenderungan menggunakan kekayaan atau penghasilan yang dimilikinya untuk melakukan kegiatan konsumsi berupa barang atau jasa.
Apa yang dibelinya akan bergantung pada hal-hal yang disukainya misalnya buku dan pakaian. Perilaku inilah yang dikenal dengan perilaku konsumtif.
Perilaku konsumtif membawa dampak untuk diri sendiri dan kegiatan ekonomi lainnya. Hal tersebut bisa dikelompokan menjadi aspek positif dan aspek negatif.
Ketika bicara tentang aspek etis kegiatan konsumsi maka akan ada dua hal yang dibahas yaitu hak konsumen dan perilaku dari konsumen sendiri.
A. Perilaku Konsumtif
Perilaku konsumtif sering dianggap sebagai perilaku yang negatif karena diartikan sebagai sifat berfoya-foya atau menghamburkan uang.
Namun meskipun begitu, perilaku konsumtif juga memiliki aspek positifnya antara lain:
Baca Juga: Aspek Etis pada Kegiatan Produksi Barang dan Jasa, IPS Kelas VII SMP
Aspek negatif perilaku konsumtif, antara lain:
Perilaku konsumtif bisa membuat orang melupakan perencanaan masa depannya. Selain itu dari segi sosial, perilaku ini bisa menimbulkan kecemburuan sosial.
2. Aspek Etis Kegiatan Konsumsi
a. Hak konsumen
Aspek ini berkaitan dengan kegiatan produksi dan distribusi, dan konsumen memiliki beberapa hak yang harus dijamin, di antaranya:
Seorang konsumen berhak memilih dan mendapatkan barang dan jasa yang aman dan sehat untuk dikonsumsi.
Konsumen juga memiliki kewajiban etis untuk memilih barang yang aman dan sehat untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Kegiatan Distribusi dan Lembaga-Lembaga Pendukungnya, IPS Kelas VII SMP
b. Perilaku konsumen
1. Masalah etis pertama adalah ditemukannya gaya hidup yang memuja materi.
Barang dan jasa enggak lagi dikonsumsi sesuai kebutuhan tapi lebih untuk mengejar kesenangan dan juga gengsi sosial.
Akibatnya orang jadi membeli barang-barang yang sebenarnya enggak dibutuhkannya.
2. Perilaku konsumen berkaitan dengan keadilan sosial. Akan tampak ketimpangan dalam kegiatan konsumsi yang ada di dunia.
Misalnya ada beberapa orang yang bisa mengonsumsi barang dan jasa secara berlebihan, sementara ada yang enggak bisa mengonsumsinya sama sekali karena harus mencukupi kebutuhan pokoknya. Hal inilah yang akan menimbulkan kecemburuan sosial.
3. Masalah kelestarian lingkungan hidup sering disebabkan karena adanya dampak konsumerisme yang mengagungkan materi.
Karena kebutuhan dan permintaan manusia yang enggak ada batasnya hal ini bisa menyebabkan barang atau kondisi alam menjadi rusak.
Contoh tingginya penggunaan plastik yang sulit untuk didaur ulang, produksi kertas yang mengancam keberadaan hutan-hutan di dunia, semakin banyaknya kendaraan bermotor yang menyebabkan polusi udara.
Nah, Kids, itulah penjelasan tentang perilaku konsumtif dan aspek etis dari kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh konsumen.
Sebagai salah satu tokoh penting dalam kegiatan ekonomi, keberadaan konsumen diperlukan untuk memastikan produksi dan distribusi tetap berjalan.
Namun, meski begitu tetap perlu ada kesadaran untuk bijak mengendalikan diri agar tetap mengonsumsi dan menggunakan barang yang sesuai standar dan keperluannya.
Baca Juga: Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Jalannya Kegiatan Ekonomi
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar