Apa Faktor dan Penyebab Gunung Berapi Meletus? #AkuBacaAkuTahu

GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu faktor dan penyebab gunung berapi meletus?

Aktivitas erupsi di Indonesia memang sering terjadi, pasalnya wilayah Indonesia memang dipadati oleh banyak gunung berapi yang masih aktif.

Artikel ini akan membahas apa saja faktor dan penyebab gunung berapi meletus.

Baca Juga: Bukan Hanya Menjulang ke Atas, Ini 4 Daftar Gunung Berapi Bawah Laut

Gunung berapi atau gunung vulkanik didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi.

Hal ini pun juga termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat gunung berapi meletus.

Lalu, apa saja faktor dan penyebab yang memengaruhi gunung berapi bisa meletus? Simak ulasannya, yuk!

Faktor dan Penyebab Gunung Berapi Meletus:

Apa penyebab gunung berapi meletus? Bersumber dari The Sun, ada banyak penyebab gunung berapi meletus, salah satunya karena erupsi.

Penyebab tersebut kemudian mendorong magma yang ada di perut bumi untuk keluar ke permukaan.

Penyebab erupsi gunung berapi yang paling umum adalah pergerakan lempengan tektonik. Lempengan tersebut bergerak dan mendorong satu sama lain.

Dorongan ini membuat magma, sedimen, dan air laut naik.

Naiknya tiga aspek ini membuat lava dalam gunung berapi keluar dan membumbung naik.

Lava yang keluar dari perut gunung berapi dapat mencapai suhu hingga 1000 derajat Celcius. 

Saat terjadi meletus, akan ada gempa vulkanik akibat pergerakan dari gunung berapi

Baca Juga: Dikelilingi Oleh Pegunungan, Inilah Nama-Nama Gunung di Sulawesi

Dampak Meletusnya Gunung Berapi:

Gempa vulkanik akibat aktivitas gunung berapi ini dapat menyebabkan kerusakan hutan hingga perumahan sekitar kaki gunung.

Lava yang mengalir juga sangat berbahaya. Jika melewati hutan, hal ini akan membuat pohon-pohon terbakar.

Lava yang mengalir ke sungai pun dapat membuat banjir yang hebat. 

Aktivitas vulkanik dari gunung berapi akan menimbulkan hujan abu yang terjadi dan biasanya akan menutupi wilayah kaki gunung.

Bahkan, hujan abu juga dapat tersebar ke daerah atau kota lain jika aktivitas vulkanik yang ditimbulkan gunung berapi cukup besar.

Debu tersebut dapat membuat mata iritasi dan pernafasan terganggu, Kids.

Setiap orang diwajibkan untuk menggunakan masker pasca terjadinya gunung meletus agar enggak mengalami gangguan kesehatan.

Baca Juga: Bisa Berbahaya, Ini 3 Penyakit yang Disebabkan Abu Vulkanik dan Cara Melindungi Diri

-----

PROMOTED CONTENT