GridKids.id - Kids, apa kamu suka mengonsumsi mi instan?
Mi instan memang disukai banyak orang, karena rasanya yang lezat dan praktis untuk dibuat.
Sehingga, mi instan menjadi menu pilihan banyak orang yang ingin makan lezat dan cepat.
Selain itu, kita bisa menambahkan aneka topping ke dalam mi instan, seperti telur.
Namun, coba deh intip lagi kreasi mi instan itu ditambahkan apa di dalamnya?
Soalnya, mi instan ternyata bisa jadi berbahaya banget kalau dimakan dengan 2 bahan favorit ini.
Efeknya bisa bahayakan seisi rumah.
Baca Juga: Digemari Banyak orang, Tenyata Ini 5 Bahaya Kesehatan Mengonsumsi Mi Instan Secara Berlebihan
1. Makan Mi Instan dengan Nasi
Sudah menjadi kebiasaan banyak orang di Indonesia untuk makan mi instan dengan dicampur nasi.
Perpaduan antara mi dan nasi ini memang memiliki nikmat dan bikin kenyang.
Kebiasaan yang enak ini sayangnya justru bisa membahayakan kesehatan.
Karena pada dasarnya nasi dan mie instan sama-sama mengandung karbohidrat dan kalori yang tinggi.
Jumlah tersebut ternyata sama dengan satu porsi nasi ukuran sedang.
Jadi jika satu porsi mie instan dan nasi maka terdapat banyak kalori yang masuk dalam tubuh.
Padahal rata-rata manusia membutuhkan 1200-1500 kalori per hari.
Selain itu makan mi instan yang dicampur dengan nasi juga bisa meningkatkan diabetes.
Perpaduan karbohidrat dari nasi dan mi instan dapat menaikkan indeks glikemik, sehingga gula dalam darah melonjak drastis dan menyebabkan diabetes.
Dengan begitu sebaiknya batasi makan mi instan bersamaan dengan nasi.
Baca Juga: Ini Bahaya yang Menyerang Tubuh Jika Makan Mi Instan Setiap Hari, Apa Saja?
2. Sambal Oplosan
Untuk menambah cita rasa mi intan, enggak jarang kita menambahkan cabai atau saus.
Yap, di warkop banyak tambahan saus botolan. Namun, tahukah kamu kalau kebiasaan ini ternyata bisa jadi berbahaya?
Soalnya, banyak warkop yang membeli saus sambal curah yang tak jelas bahan bakunya.
Sebenarnya, mengonsumsi saus sambal tentu boleh-boleh saja sebenarnya, asal kita yakin kalau saus yang kita telan adalah saus berkualitas baik.
Untuk itu, kenali dulu ciri-ciri saus sambal palsu yang pelan-pelan bisa bahayakan seisi rumah.
Baca Juga: Hindari Mi Instan untuk Makan Sahur, Ada Gangguan Kesehatan yang Mengintai
Ciri sambal palsu
1. Saus sambal palsu biasanya lebih kental ketimbang saus sambal yang asli.
Saking kentalnya, biasanya kita harus menghentakkan botol tiap kali akan menggunakannya.
Sifat kental ini terjadi akibat penambahan pepaya muda ke dalam saus sambal palsu.
2. Saus sambal yang asli biasa terbuat dari cabai dan tomat.
Itu mengapa, warna saus yang wajar harusnya merah ke orange.
Sedangkan, yang palsu biasanya berwarna merah dan sangat mencolok.
3. Untuk rasa, saus sambal palsu terasa lebih ringan.
Itu sebabnya, banyak orang harus menggunakan saus sambal palsu dalam jumlah banyak.
4. Melihat kemasan adalah cara paling mudah mengenali apakah saus sambal yang akan Anda konsumsi aman atau tidak.
Jika sudah tertera nomor register dari Badan Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM), maka saus tersebut sangat aman untuk kita konsumsi.
Namun sayangnya, banyak pedagang membeli saus sambal dalam bungkusan refill dan tinggal mengisinya berulang kali ke botol yang sama.
Untuk itu kita harus cermat memilihnya.
(Penulis: Virni Aprilianty)
Baca Juga: Tanpa Obat, Ini Cara Mengatasi Telinga Sakit Ketika Flu, Apa Saja?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar