GridKids.id - Lebah merupakan salah satu hewan yang sangat dihindari manusia karena sengatannya.
Namun tahukah kamu? Lebah enggak akan menyengat manusia jika dirinya enggak merasa terancam.
Lebah madu atau honey bee memiliki alat penyengat yang berduri dan terdiri atas stylet dan dua lancet serta kantung racun.
Baca Juga: Bagaimana Lebah Madu Menghasilkan Madu #AkuBacaAkuTahu
Maka enggak heran jika kita merasa kesakitan jika tersengat oleh lebah madu.
Selain merasakan sakit tersengat lebah, bagian tubuh yang disengat juga akan bengkak dan memerah.
Namun banyak rumor yang beredar bahwa lebah akan mati setelah menyengat manusia. Benarkah begitu?
1. Lebah Madu Mati Setelah Menyengat
Lebah madu sangat jarang menyengat, Kids, kecuali kamu enggak sengaja menginjaknya atau dalam kondisi lain.
Setelah lebah madu menyengat manusia, ia akan mati karena saat ia menyengat, lebah enggak akan bisa menarik kembali alat sengatnya.
Makanya, manusia akan merasa kesakitan setelah lebah madu menyengatnya karena alat penyengatnya tertinggal di dalam kulit yang disengat.
2. Dampak Sengatan Lebah Madu
Setelah disengat lebah, enggak hanya alat sengatnya saja yang tertinggal, namun lebah madu juga akan meninggalkan saluran pencernaannya, otot dan saraf.
Saat lebah menarik alat sengatnya dengan kuat, bagian perutnya akan terbuka dan robek sehingga inilah salah satu penyebab mengapa lebah madu mati setelah menyengat manusia.
Setelah penyengatnya mati, sel saraf lebah madu yang tertinggal di dalam kulit manusia akan mengkoordinasikan otot penyengat.
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Berikut Perbedaan di Antara 2 Serangga Bernama Tawon dan Lebah
Alat sengat lebah madu yang berduri akan masuk ke dalam obyek yang disengat dan katup otot akan memompa racun dari kantung yang mengalir dan masuk ke luka.
Hal ini akan berlangsung selama beberapa menit setelah lebah madu mati. Makanya, penting untuk mengeluarkan sengat tersebut dari tubuh kita.
3. Menjadi Mekanisme Perlindungan Lebah Madu
Saat lebah madu menyengat manusia, ia akan mengeluarkan feromon peringatan dari kelenjar di dekat ruang sengatan.
Feromon akan mendorong lebah lain di dalam sarang dan akan menyengat apapun yang bergerak di dekat mereka.
Hal ini juga disebut sebagai autotomi atau meninggalkan bagian tubuh sebagai bentuk pertahanan yang juga dlakukan oleh hewan lain seperti cicak.
Itulah alasan dan penjelasan mengapa lebah madu mati setelah menyengat manusia yang sering dipertanyakan.
Baca Juga: Sering Terlihat Sama, Ini Perbedaan Antara Madu, Propolis, Royal Jelly, dan Bee Pollen, Sudah Tahu?
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar