Sejak kecil ia memiliki gelar Pangeran Surya, saat ayahnya wafat, Sultan Ageng Tirtayasa diangkat menjadi Sultan Muda yang bergelar Pangeran Dipati.
Setelah kakeknya meninggal dunia pada tanggal 10 Maret 1651, Sultan Ageng Tirtayasa pun diangkat sebagai Sultan Banten ke-6.
Nama Sultan Ageng Tirtayasa berasal ketika dirinya mendirikan keraton baru di Dusun Tirtayasa, Kabupaten Serang.
Memiliki nama lain dengan sebutan Abu al-Fath 'Abdul-Fattah, raja dari Kerajaan Banten tersebut dikenal gigih menentang VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie).
Pada tahun 1652 pertempuran antara Banten dan Belanda terus terjadi.
Sultan Ageng Tirtayasa pun banyak mengirimkan tentaranya untuk menyerang VOC di Batavia (saat ini Jakarta).
Baca Juga: 7 Kerajaan Islam Tertua di Indonesia, Ada yang Sudah Berdiri Sejak 840-1292 Masehi
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar