GridKids.id - Manchester United terpuruk pada musim 2021-2022 padahal skuad The Red Devils dibanjiri oleh pemain bintang.
Pasukan Setan Merah sempat tampil apik di awal musim. Namun, dalam beberapa laga terakhir mereka kembali kehilangan performa terbaiknya.
Permasalahan yang dialami oleh The Red Devils, masih sama di setiap musimnya pasca ditinggal era kepelatihan Sir Alex Ferguson.
Baca Juga: Tangan Dingin Sir Alex Ferguson Berhasil Membujuk Cristiano Ronaldo untuk Pulang Ke Old Trafford
Manchester United selalu tampil enggak konsisten sehingga gelar juara Premier League belum berhasil kembali ke Old Trafford sejak 2013 silam
Legenda Man United, Gary Neville, pun tahu penyebab The Red Devils tampil tidak konsisten musim ini.
Dia mengungkapkan, bahwa buruknya performa The Red Devils salah satunya karena kekalahan di final Liga Eropa 2020-2021.
Gary Neville Tahu Penyebab Man United Terpuruk
Di final Europa League musim lalu, Ole Gunnar Solskjaer hanya bisa mengantarkan Setan Merah duduk di posisi runner-up.
Dalam 5 laga terakhir, Man United tampil sangat buruk. Cristiano Ronaldo dkk hanya bisa meraih 1 kemenangan, 1 seri dan 3 laga harus berakhir dengan kekalahan.
The Red Devils enggak bisa mengamankan poin dengan maksimal pada setiap pertandingan yang mereka lakoni.
Man United menderita tiga kekalahan dalam lima pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris.
Setan Merah harus kalah 2-4 dari Leicester City, takluk 0-5 dari Liverpool, dan tunduk 0-2 dari Manchester City.
Di Liga Champions, mereka juga hanya bisa meraih hasil seri kontra Atalanta dengan skor akhir 2-2.
Baca Juga: Bruno Fernandes Menangis, Ini Situasi Ruang Ganti Manchester United Setelah Tumbang dari Villarreal
Komentar Legend MU: Gary Neville
Hal buruk tersebut pun membuat Solskjaer menjadi orang yang paling disalahkan oleh para fans.
"Dia (Solskjaer) naik dari urutan keenam ketiga, kedua, dan seharusnya memenangkan final Liga Europa melawan Villarreal," ucap Gary Neville.
"Saya mengingatnya kembali, karena ketika Anda kalah di final, itu berdampak nyata pada pemain," kata Neville.
"Jika Anda memenangkannya, medali di leher Anda, Anda terbiasa menang," lengkapnya, dikutip dari Mirror, Jumat (12/11/2021)..
Sementara itu, kekalahan Man United di Piala Liga Inggris dinilai oleh Neville adalah masalah besar karena gelar itu yang mungkin bisa diraih oleh Solskjaer.
"Tersingkir dari Piala Liga Inggris oleh West Ham, itu masalah besar. Itu tidak bisa terjadi, itu trofi yang Anda bisa memenangkan," tegasnya.
Baca Juga: Paul Pogba Mau Perpanjang Kontrak di Man United, Asalkan Gaji Dinaikkan Setara CR7
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Mirro.co.uk |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar