GridKids.id - Penyakit demam berdarah yang perlu diwaspadai karena dianggap berbahaya.
Gejala demam berdarah bukan hanya demam saja karena ada hal yang lain perlu diperhatikan.
Demam berdarah sendiri disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.
Baca Juga: Mengenal 3M untuk Mencegah Demam Berdarah, Materi Kelas 3 SD Tema 4
Seseorang yang terkena DBD akan mengalami panas tinggi setelah terinfeksi nyamuk Aedes aegypti.
Setelah empat hari gejala lain mulai bermunculan dan bukan hanya demam saja.
Lantas, apa saja gejala demam berdarah? Yuk, kita cari tahu, Kids.
1. Nyeri
Gejala demam berdarah bukan hanya demam saja, penyandang demam berdarah akan merasakan nyeri, Kids.
Nyeri akan dirasakan pada otot, tulang, sendi, dan belakang mata.
Umumnya gejala ini disertai tubuh yang berkeringat dan menggigil.
Baca Juga: Mengenal Cara Mencegah Demam Berdarah, Materi Kelas 3 SD Tema 4
2. Sakit kepala
Gejala demam berdarah selanjutnya ialah sakit kepala parah yang membuat kurang nyaman.
Ini karena, sakit kepala disertai nyeri pada belakang mata sehingga sangat menganggu, Kids.
Kamu bisa mengonsumsi obat untuk meredakan hal ini atau langsung membawanya ke dokter.
3. Mual dan muntah
Gejala demam berdarah berikutnya yaitu mual hingga muntah yang bisa dirasakan anak-anak hingga orang dewasa, Kids.
Umumnya gejala ini merupakan gangguan pencernaan yang menimbulkan rasa enggak nyaman di perut.
Baca Juga: Tanpa Obat, Ini 7 Tanaman untuk Mempercepat Penyembuhan Demam Berdarah
4. Tubuh lelah
Demam dibarengi dengan nyeri otot menjadi tanda seseorang mengidap sakit demam berdarah.
Hal tersebut bisa membuat selera makan menurun sehingga tubuh mudah lelah dan sistem imun menurun, Kids.
Nah, itu beberapa gejala demam berdarah yang perlu diwaspadai karena bukan demam biasa saja.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com,Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar