Proses pasteurisasi berguna untuk membunuh bakteri dan patogen yang terkandung dalam susu mentah.
Konsumsi susu pasteurisasi menawarkan manfaat kesehatan yaitu membunuh bakteri yang mengancam kesehatan tubuh.
Beberapa orang percaya bahwa susu mentah masih memiliki beragam patogen yang berbahaya bagi kesehatan.
Salah satu infeksi bakteri yang disebabkan oleh susu mentah misalnya Listeria, Salmonella, dan E.Coli, yang bisa jadi pemicu berbagai masalah kesehatan pada anak-anak, lansia, atau orang yang memiliki kelainan sistem imun.
Beberapa manfaat mengonsumsi susu pasteurisasi berpotensi menghilangkan risiko penyakit, seperti listeriosis, demam tifoid atau tifes, tuberkulosis (TBC), difteri, dan brucellosis.
Berikut adalah beberapa jenis susu pasteurisasi yang dijual di pasaran, antara lain:
High-temperature-short-time treatment: Susu akan dipanaskan pada suhu 72° Celsius selama 15 detik.
Low-temperature-long-time treatment: Susu akan dipanaskan pada suhu 63° Celsius selama 30 menit.
Ultrapasteurization: Susu dan krim dipanaskan pada suhu 138°C selama minimal dua detik. Hasil dari proses ini harus disimpan di lemari pendingin supaya bisa bertahan selama 2-3 bulan.
Ultra-high-temperature (UHT) pasteurization: Susu atau krim dipanaskan pada suhu 138 – 150° C selama 1 – 2 detik. Jika dikemas dalam wadah kedap udara dan steril, susu UHT bisa bertahan selama 90 hari tanpa perlu disimpan dalam kulkas.
Komentar