GridKids.id - Sering kali kita melihat moral seseorang, baik dan buruknya.
Nah, pada artikel ini kita akan mencari tahu pesan moral pada teks 'Taman Bermain yang Hilang'. Materi ini sesuai dengan buku tematik kelas 4 SD tema 4.
Teks 'Taman Bermain yang Hilang' merupakan cerita fabel.
Baca Juga: Luas dan Keliling Persegi Panjang Beserta Contohnya, Materi Kelas 4 SD Tema 4
Cerita fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang.
Pada cerita fabel berisi pendidikan moral dan budi pekerti, Kids. Terdapat perintah untuk mencari tahu pesan moral dari teks 'Taman Bermain yang Hilang'.
Simak pembahasan berikut ini mengenai pesan moral pada teks 'Taman Bermain yang Hilang', materi kelas 4 SD tema 4.
Pesan Moral pada Teks 'Taman Bermain yang Hilang', Materi Kelas 4 SD Tema 4
Pada cerita 'Taman Bermain yang Hilang' mengisahkan hewan-hewan yang dapat berbicara dan merasa seperti manusia.
Tokoh dari cerita tersebut adalah Kupi, ayah Kupi, Upi si Udang, Kuro si Kura-Kura, Momo si Monyet, dan Bangau cilik.
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut pastikan kamu sudah membaca dan memahami keseluruhan teks.
Baca Juga: Jenis-Jenis Benda Tiga Dimensi dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Pesan moral dalam cerita biasa disebut dengan amanat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), amanat adalah gagasan yang mendasari karya sastra atau pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca atau pendengar.
Nah, apa pesan moral pada teks 'Taman Bermain yang Hilang'?
Berikut ini adalah pesan moral dari teks 'Taman Bermain yang Hilang', yaitu:
1. Kerusakan hutan bakau dapat memengaruhi kehidupan manusia.
Pesan moral ini dibuktikan pada kalimat di bawah ini:
"Dengan rusaknya pantai yang akibat penebangan hutan bakau maka kegiatan manusia menjadi terganggu.
Sekarang wisatawan yang berkunjung ke pantai ini semakin berkurang. Para pedagang yang dulunya berjualan di sekitar sini sudah enggak ada lagi.
Baca Juga: Isi Jawaban Kelas 4 SD Tema 5, Sikap Ir. Soekarno Sesuai dengan Sila ke-5 Pancasila
Pemandu wisata yang biasanya menjelaskan tentang keindahan pantai dan hijaunya hutan bakau juga sudah jarang terlihat.
Bahkan nelayan yang biasa menjual hasil tangkapan mereka pun tinggal sedikit".
2. Manusia harus menjaga kelestarian hutan bakau.
Hal ini dibuktikan pada kalimat:
"Sebenarnya, ketika hutan bakau tempatmu bermain ditebang, manusia pun menerima akibat buruknya, Kupi.
Air laut akan semakin mudah mencapai daratan. Karena tidak ada lagi pohon bakau yang menahan."
3. Manusia harus bersikap bijaksana dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan alam.
Hal ini dilakukan supaya manusia dapat hidup berdampingan dengan alam. Selain itu juga untuk menjaga kondisi alam supaya enggak berdampak buruk.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar