Catotrophobia yang diderita seseorang bisa berasal dari faktor amigdala yang terlalu aktif, sehingga membuat seseorang menjadi fobia dengan cermin.
Sebuah penelitian juga mengungkap bahwa faktor genetik dan lingkungan juga memegang pengaruh penting yang menentukan apakah seseorang bisa mengidap catotrophobia.
Orang yang merasakan gejala fobia catotrophobia selama kurang lebih 6 bulan perlu diperiksa lebih lanjut oleh psikolog atau psikiater.
Dari situ nanti akan dicari penyebab fobia tersebut dan dicocokan kriteria tertentu yang perlu diamati.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini Penyebab Seseorang Takut Gelap Secara Berlebihan
Jika seseorang enggak memenuhi kriteria tersebut maka orang tadi enggak bisa digolongkan sebagai seseorang yang mengalami phobia.
Jika seseorang sudah didiagnosis phobia, maka akan dilakukan terapi dan perawatan untuk mengatasi kecemasan atau ketakutan yang dialaminya.
Nah, itulah uraian singkat tentang catotrophobia yang membuat seseorang takut melihat pantulan dirinya di cermin.
Jika suatu gejala phobia sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, dianjurkan untuk mencari bantuan medis seperti psikolog atau psikiater untuk mengurangi kecenderungan self diagnosis.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,klikdokter.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar