Hal inilah yang mendorong terjadinya perdagangan gelap yang dilakukan oleh para pedagang nusantara dengan pihak asing yang ingin membeli rempah-rempah mereka dengan harga yang lebih tinggi dari VOC.
Di sisi lain, Batavia sebagai pusat dari pemerintah kolonial Belanda semakin ramai oleh kehadiran pendatang dari China dan Jepang. Hal itu juga memicu terjadinya perdagangan ilegal di antara pejabat VOCnya sendiri.
5. Pegawai mendapat anggaran yang terlalu besar
Pendapatan VOC yang semakin menurun juga disebabkan oleh kecenderungan pejabat VOC untuk terus menghamburkan uang dan menerapkan feodalisme dalam menjalankan pemerintahan.
Selain itu, biasanya para pejabat VOC meminta hadiah dan upeti yang berkaitan dengan pergantian jabatan. Sistem inilah yang kemudian nantinya berkembang menjadi tindak korupsi.
Baca Juga: Rangkuman dan Jawaban Berani Lawan Korupsi, Belajar dari Rumah SMP, 12 Agustus 2020
6. Korupsi di antara pejabat VOC sendiri
Faktor ini merupakan salah satu faktor yang paling sering disebutkan ketika pertanyaan tentang kebangkrutan VOC dipertanyakan sebabnya.
Para pejabat VOC mulai memikirkan kepentingan dan keuntungan mereka sendiri dan mengesampingkan keuntungan kongsi dagang tempat bernaungnya.
Hal ini yang menyebabkan beban hutang VOC semakin berat dan akhirnya mengalami kebangkrutan.
Baca Juga: Jawaban Pertanyaan
Nah, Kids, itulah tadi enam penyebab VOC mengalami kebangkrutan. Sebagai salah satu kongsi dagang yang pernah sangat berjaya dengan sistem monopolinya.
VOC mengalami keruntuhan karena faktor sumber daya manusia yang enggak bisa menyikapi keberhasilan dan mensiasati persaingan dengan sesama kongsi dagang yang sama-sama menjual beragam rempah-rempah ke pasar dunia.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kids.grid.id,Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar