GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah mempelajari tentang hasil kebudayaan pada masa pengaruh Hindu-Buddha di Nusantara.
Kali ini kamu akan diajak untuk belajar tentang hasil kebudayaan masyarakat Nusantara pada masa pengaruh agama Islam.
Seperti yang sudah pernah dibahas sebelumnya, berkembangnya agama Islam di Indonesia juga merupakan bentuk asimilasi dan akulturasi dari agama Islam, pengaruh budaya Hindu-Buddha, juga kebudayaan asli nusantara.
Islam merangkul berbagai unsur tersebut tanpa menggunakan sistem kasta, sehingga perkembangannya bisa pesat melalui berbagai jalur seperti perdagangan, pernikahan, dan pendidikan.
Baca Juga: Kehidupan Masyarakat Nusantara Masa Pengaruh Islam, IPS Kelas VII SMP
Hasil kebudayaan yang dihasilkan dari perkembangan pengaruh agama Islam di Nusantara begitu beragam mulai dari masjid, keraton, nisan atau makam, kaligrafi, dan karya sastra.
Yuk, simak uraian lengkapnya satu persatu!
1. Masjid
Masjid merupakan tempat ibadah penganut agama Islam. Berikut ini adalah beberapa masjid yang sudah ada sejak masa kejayaan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, antara lain:
Masjid Agung Demak, Masjid Menara Kudus, Masjid Sendang Duwur (Tuban), Masjid Agung Kasepuhan (Cirebon), Masjid Sunan Ampel (Surabaya), Masjid Baiturrachman (Aceh), Masjid Angke (Jakarta), dan Masjid Ketangka (Makassar).
2. Keraton
Keraton atau istana raja adalah tempat kediaman raja atau sultan beserta segenap keluarganya.
Bangunan keraton masa kerajaan Islam terdapat di Jawa, beberapa wilayah di Sumatera, merupakan bentuk arsitektur gabungan kebudayaan setempat dan kebudayaan Islam.
Baca Juga: Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia, Masjid, Keraton, Kerajaan
Keraton-keraton peninggalan masa kejayaan kerajaan Islam di Nusantara, antara lain:
Keraton Kaibon (Banton), Keraton Kasepuhan (Cirebon), Keraton Kasunanan dan Keraton Kasultanan (Surakarta dan Yogyakarta), Keraton Kasultanan (Aceh), Keraton Kasultanan Delhi, dan Istana Maimun.
3. Makam
Makam adalah tempat dikebumikannya seseorang yang sudah meninggal dunia.
Makam-makan raja atau makam para bangsawan akan dibuat dengan nisan yang megah dan permanen.
Umumnya ada 3 komponen pada makam kuno dengan corak Islam, yaitu Jirat/Kijing, Nisan, dan Cungkup. Umumnya pada nisan akan terdapat titimangsa sejarah kehidupan seseorang yang dikuburkan di situ.
Makam-makam yang berasal dari masa kejayaan kerajaan Islam di Nusantara adalah makam Sultan Malik al Saleh (Aceh), makam Fatimah binti maimun (gresik), dan makam Maulana Malik Ibrahim (Gresik).
Baca Juga: Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia dan Sejarah Singkatnya
4. Kaligrafi
Kaligrafi adalah sebuah seni melukis dan menulis indah yang diperoleh dari merangkai huruf-huruf arab atau ayat yang diambil dari Al-Qur'an menjadi bentuk yang diinginkan.
Hiasan kaligrafi biasanya ditempatkan di dinding masjid, seperti mihrab, gapura masjid, gapura makam, dan nisan-nisan kubur.
5. Karya sastra
Karya sastra yang dihasilkan pada masa pengaruh kerajaan Islam di Nusantara biasanya berisikan ajaran tasawuf atau budi pekerti yang baik.
Tasawuf merupakan salah satu ajaran islam yang menekankan pada penjernihan jiwa dan akhlak untuk mencapai kebahagiaan yang abadi.
Kesusastraan juga ditulis dalam beragam bentuk, seperti suluk, syair, hikayat, dan babad.
Karya-karya sastra pada masa itu, contohnya adalah Suluk Sukarsa, Suluk Wujil, Syair Perahu, Syair si Burung Pingai, Hikayat Amir Hamzah, dan Babad Tanah Jawi.
Baca Juga: Peninggalan Kebudayaan Islam yang Masih ada Hingga Kini
Itulah 5 hasil karya kebudayaan yang dihasilkan karena pengaruh ajaran Islam di Nusantara.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar