GridKids.id - Kids, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kini telah mengizinkan penggunaan vaksin COVID-19 untuk usia 6-11 tahun.
Adanya vaksin COVID-19 ini juga sangat penting bagi anak untuk mencegah terpapar virus corona.
Setelah adanya aturan baru pemerintah yang mengharuskan untuk belajar tatap muka di sekolah, inilah salah satu alasan mengapa anak-anak perlu divaksin.
Baca Juga: Aman untuk Anak-Anak, Kapan Vaksin untuk Anak 6-11 Tahun Dimulai? Ini Kata Kemenkes
Menurut dr. Ahmad Fachrurrozi, M.sc., Sp.A selaku Dokter Spesialis anak mengatakan bahwa anak-anak rentan terkena oleh virus dan bisa menularkan kepada orang lain.
"Jika ada anggota keluarganya yang memiliki komorbid, dan anak-anak membawa virus dari luar ke rumah, mereka dapat menjangkitkan virus tersebut ke orang-orang yang lebih tua dan rentan," ungkap dr. Ahmad Fachrurrozi, dalam live Instagram Nakita.id pada Kamis, (4/11/21).
Selain itu, anak-anak juga lebih sering terpapar virus tanpa gejala yang menurut dr. Ahmad Fachrurozzi dikarenakan respons imun yang berbeda dengan orang dewasa.
"Sistem imun anak berbeda dengan respons imun orang dewasa ketika terinfeksi COVID-19 yang membuat gejala pada anak berbeda dari orang dewasa," kata dr. Ahmad Fachrurozzi.
Apa Perbedaan Vaksin Sinovac dan CoronaVac?
Menurut dr. Ahmad Fachrurozzi, enggak ada perbedaan antara vaksin Sinovac dan CoronaVac karena keduanya sama-sama berasal dari Sinovac.
Vaksin Sinovac yang dirilis pada Juli 2021 yaitu 89,7 persen yang dinyatakan efektif untuk anak 3 -17 tahun.
Oleh karena itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga setuju dengan beredarnya vaksin Sinovac.
Baca Juga: BPOM Izinkan Vaksin untuk Anak-Anak, Ini Penjelasan dari Dokter Anak Terkait Keamanannya
IDAI juga merekomendasikan vaksin anak itu sebanyak 3 mikrogram atau 0,5 ml.
"Ini sudah menjadi kebijakan oleh IDAI berdasarkan apa yang sudah dilakukan dan diteliti di luar dan sudah terbukti aman," ucap dr. Ahmad Fachrurrozi.
Dr. Ahmad Facrurrozi juga mengatakan bahwa hal ini sudah efektif dengan dosis yang tepat untuk anak-anak.
Kapan anak harus siap divaksin?
Vaksinasi pada anak berusia 6-11 tahun baru dilaksanakan karena masih menunggu keputusan dari Kementerian Kesehatan.
Berdasarkan pernyataan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, ada hal yang membuat anak-anak bisa divaksin, yaitu:
1. Telah dikeluarkan izin penggunaan darurat vaksin COVID-19 oleh BPOM.
2. Tingkat infeksi virus corona mencapai 13 persen yang didapat dari data satuan tugas COVID-19 Nasional pada 1 November 2021.
3. Telah dimulai pembelajaran tatap muka di beberapa wilayah Indonesia.
4. Anak sangat rentan menularkan virus corona pada orang-orang di sekitarnya.
5. Kasus rawat inap karena corona kerap terjadi di beberapa negara.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar