GridKids.id - Kids, kali ini kita akan belajar tentang pengertian dan jenis lembaga sosial yang dikenal masyarakat kita.
Dalam buku tematik IPS SMP kelas VII halaman 103-109, terdapat uraian yang menjelaskan tentang hal tersebut.
Lembaga sosial terbentuk dari adanya kebutuhan masyarakat untuk hidup bersama secara teratur.
Peran lembaga sosial adalah mengatur tata cara hubungan antar manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari supaya bisa mencapai keteraturan sosial.
Baca Juga: Norma Sosial: Pengertian, Fungsi, Ciri-Ciri dan Contohnya di Masyarakat
Kenapa perlu adanya keteraturan? Seiring dengan makin meningkatnya aktivitas manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam, perlu ada lembaga yang mengatur aktivitas itu.
Jika enggak ada aturan dan lembaga yang jelas, maka aktivitas manusia akan membawa dampak buruk bagi alam dan manusia sendiri.
Selanjutnya akan diuraikan tentang jenis-jenis lembaga sosial yang dikenal di Indonesia, antara lain:
1. Lembaga Keluarga
Sebagai unit sosial terkecil yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya, keluarga diatur melalui peran dan fungsi dari masing-masing anggota keluarganya.
Misalnya, ayah yang merupakan kepala keluarga juga berperan sebagai tulang punggung yang menafkahi dan mencukupi kebutuhan keluarganya.
Selanjutnya, ibu memiliki peran sebagai pendamping kepala keluarga dan membantu menjaga keutuhan dan keharmonisan rumah tangga.
Keluarga merupaan tempat sosialisasi pertama untuk anak, yang menjadi tempat belajar cara hidup bersama orang lain, sebelum nantinya benar-benar siap untuk hidup di tengah masyarakat.
Baca Juga: Contoh Interaksi Sosial di Lingkungan Rumah yang Terjadi Sehari-hari
2. Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan menjadi tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar untuk mengubah tingkah laku seseorang menjadi lebih baik dengan melakukan interaksi dengan sekitarnya.
Lembaga ini dimulai dari jenjang pra-sekolah hingga perguruan tinggi.
Lembaga pendidikan merupakan lanjutan dari lembaga keluarga, yang menjadi wadah untuk anak supaya bisa mengenal hidup bermasyarakat yang lebih luas lagi.
3. Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi merupakan lembaga sosial yang mengatur hubungan antar manusia dalam upaya memenuhi kebutuhan pokoknya.
Lembaga sosial ini memiliki tujuan untuk mengatur bidang-bidang ekonomi dalam rangka mencapai kehidupan yang sejahtera dan mewujudkan pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Lembaga ekonomi bisa diklasifikasikan dalam beberapa sektor, seperti sektor agraris, sektor industri, dan sektor perdagangan.
4. Lembaga Politik
Lembaga politik merupakan sebuah badan khusus yang berfungsi mengatur pelaksanaan kekuasaan dan wewenang yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat.
Baca Juga: Norma Sosial dan Contohnya dalam Mengatur Perilaku Manusia di Masyarakat
Lembaga politik bisa berbentuk sebagai pemerintahan, yang memiliki peranan memelihara keamanan dan ketertiban, melayani dan melindungi masyarakat.
Contohnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), partai politik, Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) pemerintahan pusat atau daerah, dan lain sebagainya.
5. Lembaga Agama
Lembaga agama merupakan sistem keyakinan dan praktik keagamaan yang ada dalam masyarakat.
Agama bisa didasarkan pada aktivitas manusia untuk terhubung dengan Tuhannya. Keberadaannya penting untuk menyeimbangkan kehidupan manusia di dunia dan di akhirat.
Pendidikan agama yang baik akan menuntun tiap individu dalam masyarakat bisa berperilaku baik pada sesama dan makhluk hidup lainnya.
Baca Juga: Contoh-Contoh Kerukunan dalam Keragaman Agama di Sekitar Rumah, Kelas 4 SD Tema 1
Nah, Kids, itulah tadi lima lembaga sosial dalam masyarakat yang perlu kamu tahu.
Keberadaan lembaga sosial penting untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang nyaman dan kondusif.
Lembaga sosial berfungsi mengatur cara manusia hidup dan berinteraksi dengan orang lain, maupun bagaimana harus bersikap dengan sumber daya alam yang dimiliki dan bisa dikelolanya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar