Warna cahaya lampu memengaruhi siklus tidur
Lampu bohlam warna merah.
Dr. Tim Brown, ketua penelitian dari Universitas Manchester Inggris, mengungkapkan bahwa cahaya yang terang seperti putih dan kuning, berefek kuat pada jam biologis tubuh seseorang.
Ketika matahari terbenam, cahayanya terang tadi berubah menjadi berwarna biru.
Itulah alasannya kenapa banyak ahli yang menganjurkan untuk menjauhkan gadget ketika sudah seharusnya kita tidur di malam hari.
Baca Juga: Sederhana, Coba Jauhkan Ponsel saat Tidur di Malam Hari dan Rasakan 4 Manfaat Ini
Cahaya biru yang terpancar dari gadget akan mengganggu siklus atau jam biologis tubuh yang seharusnya beristirahat di malam hari, menjadi waspada dan terjaga.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Haifa di Israel, menemukan fakta bahwa cahaya biru bisa memangkas 16 menit waktu tidur seseorang dan menyebabkan produksi melatonin (hormon pemicu kantuk) melambat.
Baca Juga: Dapat Sebabkan Kelelahan Otak, Kenali 5 Bahaya Menatap Layar Ponsel dalam Ruangan Gelap
Sebaliknya menurut penelitian tersebut, warna merah membantu meningkatkan produksi melatonin hampir sama banyak ketika dalam seseorang berada dalam situasi kamar yang gelap.
Nah, Kids, itulah uraian singkat mengenai pengaruh paparan cahaya pada tubuh yang memengaruhi siklus tidurnya.
Meski, menurut paparan di atas paparan cahaya merah dianggap lebih aman daripada cahaya biru, tetap dianjurkan untuk tidur tanpa cahaya.
Jika terpapar cahaya ketika tidur, tubuh dan pikiran secara enggak sadar akan terstimulasi untuk waspada, inilah yang membuat seseorang jadi sering terbangun ketika tidur dan terganggu kualitas tidurnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | klikdokter.com |
| Penulis | : | Ayu Ma'as |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar