GridKids.id - Kids, apa kamu senang memainkan musik? dan hapal dengan tanda-tanda nada?
Kali ini kita bahas mengenai perbedaan legato dan staccato, yuk.
Mudahnya legato adalah tanda nada yang tanpa putus, sedangkan staccato nada yang terputus.
Kita juga akan membahas apa saja contoh dari kedua tanda tersebut.
Fungsi legato dan staccato tentunya untuk membuat lagu semakin indah dan mempertahankan kontrol lagunya.
Yuk, cari tahu perbedaan dari kedua nada tersebut!
Baca Juga: Contoh 10 Lagu Menggunakan Tangga Nada Diatonis Minor
Legato:
Legato adalah garis lengkung yang ditempatkan di atas atau di bawah nada.
Legato menghubungkan dua nada atau lebih. Tanda ini penting karena mempunyai fungsi yang penting pula.
Fungsi legato adalah:
1. Untuk menyambung atau menahan bunyu agar bunyi yang dihasilkan panjang tanpa terputus-putus. Namun hanya berlaku dengan nada yang sama.
2. Legato juga berfungsi untuk menuliskan nada karena nilainya yang enggak dapat ditunjukkan dengan nada dan titik.
3. Menyambung antara duol, triol dan sextol
4. Dapat menunjukkan suatu kesatuan dalam lagu.
Mudahnya, leggato membuat lagu tetap tersambung tanpa terputus. Contoh lagu leggato terdapat pada lagu yang melow atau sedih.
Baca Juga: Contoh Lagu dengan Tangga Nada Kromatis dan Penjelasannya
Staccato
Staccato adalah tanda untuk memperpendek bunyi suatu nada.
Tanda staccato berupa titik yang berada di bawah atau di atas suatu nada.
Dengan adanya tanda staccato, lagu seolah-olah terputus atau kamu dapat menghubungkannya dengan nada berhenti.
Hal ini juga perlu untuk mengekspresikan suatu hal yang ditegaskan dalam suatu lagu.
Contoh lagu staccato dapat kita temui di lagu dengan musik dan tempo cepat.
Baca Juga: Isi Jawaban Kelas 5 Tema 2, Apa Pengertian Tangga Nada Mayor dan Ciri-Cirinya?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar