Asal nama ronde
Wedang dalam bahasa jawa berarti minuman hangat, sedangkan ronde diambil dari Bahasa Belanda rond yang artinya bulat.
Seiring perkembangan rond menjadi rondje karena ketika suatu kata menggambarkan jumlah jamak dalam Bahasa Belanda akan ditambahi imbuhan -je, misalnya boontjes atau buncis dan kaartjes atau karcis.
Rondtje dianggap lebih mudah diucapkan daripada nama asli hidangan tersebut yaitu tangyuan. Hal ini juga membuat masyarakat nusantara menjadi terbiasa menyebut hidangan percampuran budaya ini dengan Ronde.
Wedang ronde yang dipesan di tempat biasanya menggunakan mangkuk kecil dan berisi ronde, kuah ronde, taburan kacang goreng tanpa kulit, roti, dan berbagai isian lain sesuai selera penikmatnya.
Baca Juga: Cocok Dikonsumsi saat Musim Hujan, Inilah 4 Minuman Hangat yang Punya Khasiat Baik untuk Tubuh
Itulah tadi uraian singkat tentang asal mula sajian minuman hangat yang populer di musim penghujan, yaitu wedang ronde.
Sajian yang identik dengan cita rasa makanan jawa yang manis ini sebenarnya merupakan perpaduan kebudayaan para pendatang dari Tiongkok yang berinteraksi dengan masyarakat Nusantara.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar