Penjelasan Lengkap tentang Arti, Makna dan Filosofi dari Lambang ASEAN

GridKids.id - ASEAN merupakan organisasi yang terdiri dari persatuan negara-negara di Asia Tenggara.

Indonesia adalah salah satu negara yang juga tergabung dalam organisasi ASEAN.

Nah, kali ini kita akan bahas tentang arti, makna dan filosofi dari lambang ASEAN.

ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand yang diikuti oleh 10 negara di Asia Tenggara.

Baca Juga: 4 Bentuk Kerja Sama Indonesia dengan Negara ASEAN di Bidang Sosial dan Budaya

Lembaga ini dibentuk yang bertujuan agar mempersatukan negara-negara di Asia Tenggara yang dibentuk sebagai wadah bagi negara untuk melakukan kerja sama.

Adapun bentuk kerja samanya yaitu sosial, budaya, ekonomi dan pendidikan.

Namun enggak hanya itu saja, ASEAN juga didirikan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan Asia Tenggara.

Lalu, apa makna di balik lambang ASEAN? 

Arti Lambang ASEAN

ASEAN memiliki identitas yaitu berupa lambang atau logo yang dibentuk dari beberapa simbol dan warna yang punya filosofi tersendiri.

Adapun arti dari lambang ASEAN adalah:

Lambang ASEAN melambangkan stabil  damai, bersati dan dinamis. Warna lambang biru, merah putih dan kucing mewakili warna utama dari lambang semua di negara anggota ASEAN.

- Warna biru melambangkan kedamaian dan stabilitas.

- Merah menggambarkan keberanian dan dinamisme.

- Putih menunjukkan kesucian.

- Kuning melambangkan kemakmuran.

- Batang padi di tengan dijadikan sebagai simbol yang mewakili impian para Bapak Pendiri ASEAN.

- Lingkaran yang mengelilingi simbol padi yang melambangkan persatuan negara-negara ASEAN.

Enggak hanya filosofis saja, arti lambang ASEAN ini menunjukkan karakter negara di Asia Tenggara yang kuat.

Baca Juga: Tujuan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) bagi Negara-Negara Asia Tenggara

Lambang ASEAN awalnya berupa enam ikat padi yang melambangkan enam pendirinya.

Adapun lima negara pendiri dan perakarsanya, yaitu:

1. Indonesia - Menteri Luar Negeri Adam Malik

2. Thailand - Menteri Luar Negeri Thanat Khoman

3. Singapura - Menteri Luar Negeri Raja Ratnam

4. Filipina - Menteri Luar Negeri Narsisco Ramos

5. Malaysia - Wakil Perdana Menteri Tun Abdul Razak

Sedangkan satu ikat padi terakhir melambangkan Brunei Darussalam yang bergabung pada 7 Januari 1984.
 
Warna ASEAN dulunya berbwarna putih, biru kehijauan dan cokelat keemasan tetapi saat Vietnam bergabung 28 Juku 1995, ada usulan untuk mengubah logo ASEAN.

Nah, itulah penjelasan tentang arti, makna dan filosofi dari lambang ASEAN.

Baca Juga: Latar Belakang atau Faktor Terbentuknya ASEAN, Apa Saja?

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. 

PROMOTED CONTENT