Kunjungan virtual ini dilengkapi dengan infografis, audio, dan juga teks untuk menjelaskan ruangan-ruangan yang sedang kamu kunjungi.
Fasilitas kunjungan virtual ini seru banget, lo, Kids. Tanpa lama-lama lagi langsung kita coba masuk ke dalamnya, Yuk!
Sejarah Museum Sumpah Pemuda
Pemberlakuan politik etis oleh pemerintah Hindia Belanda mendorong pembangunan berbagai sarana pendidikan di Batavia.
Ketika itu dimulai dengan mendirikan sekolah untuk mendapatkan tenaga ahli di bidang kesehatan yaitu sekolah tinggi kedokteran STOVIA (School Toot Opleiding Van Indlandsce Atrsen) dan sekolah tinggi hukum yaitu RHS (Recht Hooge School) di Batavia.
Baca Juga: Apakah Kamu Sudah Tahu Kalau di Jakarta Ada Museum Sumpah Pemuda?
Para pemuda dari seluruh penjuru wilayah Hinda Belanda pergi ke Batavia untuk menempuh pendidikan tinggi dan mewujudkan cita-citanya menjadi dokter, hakim, dan pengacara.
Sejak 1925 para pelajar yang tergabung dalam Jong Java memilih tinggal di rumah milik Sie Kong Liong yang beralamat di jalan Kramat Raya, No.106, Jakarta.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar